Jakarta memang tak pernah tertidur, kawasan pusat ekonomi Indonesia ini punya sejuta kenangan yang tak bisa dilupakan, termasuk tempat nongkrong yang di beberapa titik yang bahkan masih eksis sampai saat ini.
Nampaknya kehidupan anak muda Jakarta tak lepas dari aktivitas nongkrong. Mereka biasanya melepas penat dengan melakukan bincang santai bersama teman sambil menikmati beberapa makanan ringan.
Di Jakarta sendiri, ada beberapa tempat nongkrong legendaris bagi anak muda. Ada yang bilang, kalau belum ke tempat nongkrong itu, bukan anak Jakarta. Kira-kira apa saja ya? Mari kita lihat.
Blok M
Kawasan Blok M yang ada di Jakarta Selatan sudah ada sejak era 80-an sampai sekarang begitu popular. Lokasi ini juga menjadi salah satu tempat anak gaul Jakarta. Kawasan ini dulunya bernama Kebayoran dan memiliki beberapa tempat nongkrong ikonik.
Mulai dari Aldiron Plaza (kini Blok M Square), gerai cepat saji AH (American Burger), kuliner kaki lima gultik (gulai tikungan), dan Warung Apresiasi (Warpres) yang jadi arena unjuk bakat anak muda di bidang musik.
Kawasan GBK (Gelora Bung Karno)
Kompleks Gelora Bung Karno dulu pernah menjadi salah satu tempat nongkrong favorit anak muda Jakarta. Para anak muda ini biasanya melakukan aktivitas olahraga dengan berlari di kawasan Stadion Utama GBK atau piknik di sekitar Taman Hutan Kota GBK.
Ada juga satu kawasan yang cukup ramai dulu dikunjungi muda-mudi Jakarta ketika malam minggu, Parkir Timur Senayan namanya atau Parkit. Terkadang, ada juga pamer mobil modifikasi.
Sarinah
Bagi kamu anak muda yang pernah merasakan era 70-an sampai dengan 2000-an, kamu mungkin memiliki banyak kenangan di salah satu pusat belanja legendaris Jakarta, Sarinah pada zaman dulu.
Sarinah adalah pusat perbelanjaan modern yang pertama dan terbesar di Jakarta. Mal ini sengaja didirikan pada tahun 1962 sebagai wadah bagi UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Sekarang, Sarinah hadir dengan wajah baru dengan mengusung konsep arsitektur yang lebih modern dari yang sebelumnya.
Potlot
Potlot adalah tempat nongkrong hits anak musik pada kala itu. Bahkan, bisa dikatakan tempat ini jauh lebih dari itu karena dari sini banyak musisi ternama yang lahir, seperti Slank, Plastik, Kidnap Katrina, dan masih banyak lagi.
Jalan Potlot yang ada di Duren Tiga, Jakarta Selatan, begitu ternama. Lingkar pergaulan pada musisi yang ada di sana benar-benar memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap industri musik era 90-an.
Warung Tenda Semanggi
Salah satu tongkrongan khas anak 90-an lain adalah Warung Tenda Semanggi yang berkonsep kaki lima. Warung tenda ini didirikan karena besarnya animo muda-mudi nongkrong di tenda, atas dasar itu pengelola kawasan SCBD berinisiatif untuk membangun tongkrongan dengan konsep serupa.
Baca juga: “5 Kuliner Legendaris yang Masih Eksis di Jakarta, Wajib Kamu Coba!“
Maka, didirikanlah Kafe Tenda Semanggi. Kafe Tenda Semanggi (KTS) langsung menjadi primadona mengingat lokasinya yang strategis serta harga makanan yang cukup kompetitif.
Anak muda pada saat itu semakin senang karena mereka bisa nongkrong di sana sampai pagi. Meski cukup fenomenal, namun umur Kafe Tenda Semanggi hanya bertahan 10 tahun saja.