Isu Lingkungan Hidup dan Bagaimana Anak Muda Terlibat di Dalamnya

Isu lingkungan kian penting dibicarakan, termasuk cara menyelamatkan lingkungan.

258
0
Lingkungan Hidup

Isu lingkungan hidup menjadi salah satu topik yang makin ramai dibicarakan. Ditambah lagi, zaman sekarang sudah banyak anak muda yang tertarik untuk menjaga lingkungan dengan berbagai cara.

Seperti misalnya tidak menggunakan botol plastik, tidak menggunakan kantong plastik, gerakan membersihkan saluran air yang belakangan viral, dan masih banyak lagi. Saat ini juga banyak yayasan non-profit yang aktif melakukan aksinya untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari, Edelweis Foundation salah satunya.

Kami memiliki kesempatan untuk mewawancarai CEO dari Green Edelweis Foundation (GEF), Mas Ayu Subing, terkait dengan gerakan peduli lingkungan yang beliau buat pada 2009 silam.

“Pemasanan bumi yang berdampaknya kepada perubahan iklim menjadi dasar kami (Green Edelweis Foundation) berdiri. Kami merasa bertanggung jawab serta bekerja keras untuk memelihara dan menjaga bumi ini agar tetap hijau,” ungkap Mas Ayi Subing kepada OPPAL.

Ada yang menarik dari penamaan Green Edelweis Foundation ini. Mas Ayi berkata penamaan tersebut memang diambil dari Bunga Edelweis yang memiliki makna abadi dan berada di gunung. Pasalnya, Green Edelweis Foundation ini didirikan oleh para veteran pendaki gunung.

“Nama ini kami ambil karena para pendiri GEF awalnya adalah para veteran pendaki gunung. Edelweiss diambil dari nama bunga abadi yang berada di gunung dengan ketinggian tertentu. Karena kecintaan kami terhadap alam sudah terbentuk sejak SMA, maka dengan adanya GEF ini kecintaan kami terhadap alam akan terus berlanjut dengan tanggung jawab menjaga pelestarian lingkungan melalui konservasi,” jelas Mas Ayi Subing.

Menyoal anak muda yang banyak menjadi volunteer atau relawan di Green Edelweis Foundation, Mas Ayi mengatakan bahwa bersama anak muda beliau ingin mewujudkan generasi hijau di Indonesia yang akan menjaga, memelihara, dan melestarikan lingkungan.

“Sesuai dengan tagline dari GEF yaitu Green Earth with Green Generation, Bumi akan kembali hijau bersama dengan generasi hijau. Bersama anak muda kami ingin terwujudnya generasi hijau di Indonesia dan dunia yang akan menjaga, memelihara, melestarikan lingkungan, dan keragaman hayati Indonesia,” pungkas Mas Ayi.

“Saat ini banyak anak muda yang sudah mulai tergerak dan senang untuk bergabung menjadi relawan. Kegiatan sosial dengan menjadi volunteer itu merupakan sesuatu yang menyenangkan dan bermanfaat, Anak-anak muda dapat membentuk jati dirinya dengan kegiatan-kegiatan sosial maupun lingkungan. Hal ini tentunya mendorong anak muda dapat melangkah menuju hal positif, solidaritas, kebersamaan, dan tentunya tidak egois,” tutup Mas Ayi Subing menutup perbincangan dengan OPPAL.

Baca Juga: “Cara Sederhana Selamatkan Bumi: Pakai Sedotan Ramah Lingkungan dan Tisu Bambu

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post