Linimasa media sosial belakangan ini diramaikan oleh kabar bahwa Marie Kondo yang terkenal sebagai “ratu beres-beres rumah” asal Jepang akhirnya menyerah merapikan rumahnya. Pernyataan ini lantas mengejutkan masyarakat karena Marie kerap membagikan konten tentang bagaimana caranya menata rumah agar selalu rapi dan bersih.
Marie Kondo yang saat ini sudah memiliki tiga orang anak mengaku cukup kerepotan mengurus buah hatinya, sehingga sulit menjaga kondisi rumah agar tetap bersih.
Bagi kamu yang belum mengenal Marie Kondo, berikut profil sang ratu rapi-rapi rumah:
Marie Kondo Gemar Beres-Beres Rumah Sejak Usia 5 Tahun
Melihat dari laman konmari.com, Marie Kondo sudah menyukai kerapian sejak usianya masih lima tahun. Ia sudah memiliki ketertarikan dengan halaman-halaman di majalah rumah dan gaya hidup milik ibunya, mulai dari dekorasi interior hingga tips membersihkan rumah yang strategis.
Hal ini membuat Marie Kondo kecil lebih banyak menghabiskan waktu mengatur bonekanya daripada benar-benar bermain dengan teman sebayanya.
Memasuki usia muda, Marie Kondo sangat dekat dengan neneknya, Noriko. Sang nenek merupakan sosok yang memiliki perhatian terhadap kerapian dan hal ini mengilhami Marie untuk menghargai apa yang dimiliki sehingga dikenal sebagai “Ratu Beres-Beres Rumah”.
Marie Kondo Fokus Pada Kerapian di Usia 15 Tahun
Pada usia 15 tahun, Marie Kondo mulai benar-benar terpikat kepada kerapian setelah membaca buku The Art of Discarding, sebuah buku terlaris di Jepang pada saat itu. Ia pun mulai mengeksplorasi merapikan sekitarnya dengan serius dan membaca setiap buku tentang kerapian yang bisa ia lakukan.
Marie Kondo pun merasa kegiatan merapikan ini sangat sulit karena meski sudah dilakukan sebagaimana pun, ia melihat kamarnya masih saja tampak abu-abu, kusam, dan tidak pernah terlihat teratur.
Pada suatu hari, Marie sangat lelah dan pingsan di lantai usai sesi merapikan yang sangat sulit. Setelah dua jam, dia sadar dan mengira mendengar ada suara yang menyuruhnya untuk “melihat barang-barang itu dengan hati-hati dan saksama”.
Oleh karenanya, pada saat itu ia menyadari bahwa alih-alih mencari alasan untuk membuang sesuatu barang, Marie Kondo harus mencari alasan untuk menyimpannya dan lahirlah gerakan “Spark Joy”.
Dijuluki Sebagai “Ratu Rapi-Rapi Rumah”
Perempuan asal Jepang ini sangat dikenal sebagai ahli dalam merapikan rumah, bahkan sebagian orang mengatakan bahwa dia adalah “Ratu Rapi-Rapi Rumah”. Banyak sekali buku yang sudah ia keluarkan berkaitan dengan menata rumah tanpa harus mengorbankan kebahagiaan.
Bahkan, ia pernah tampil di serial Netflix berjudul Tidyin Up with Marie Kondo yang dirilis pada tahun 2019 silam. Oleh karena itu, ia berhasil menyabet 7 nominasi penghargaan. Sparking Joy with Marie Kondo juga merupakan serial Netflix yang diangkat dari bukunya tersebut.
Buka Bisnis Konsultan “Konmari” di Usia 19 Tahun
Marie Kondo sukses menjadi perempuan muda yang memiliki segudang prestasi. Ia melakukan gebrakan dengan membuka bisnis di usia 19 tahun. Sebagai konsultan, keterampilannya dalam menata ruang dan bersih-bersih sangat diasah.
Bertemu dengan banyak klien yang memiliki latar belakang berbeda membuat Marie Kondo membuat sebuah metode yang ia beri nama “Konmari’.
“Kehidupan kamu benar-benar dimulai hanya setelah kamu membereskan rumah,” ujar Marie Kondo dalam laman konmari.com.
Lewat metode ini, Marie ingin mendorong banyak orang untuk membereskan rumah berdasarkan kategori bukan lokasi. Misalnya, kamu bisa melakukan mulai dari baju, buku, kertas, aneka barang kecil, dan barang yang sensitif untuk kamu.
Menurut Marie Kondo sangat penting untuk menyimpan barang-barang yang sekiranya bermakna dan membuang barang yang sudah tidak bermakna lagi. Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada barang-barang yang ingin kamu buang atau beri kepada orang lain, ya.
Itu tadi profil singkat tentang Marie Kondo yang saat ini sedang ramai di media sosial. Pernahkah kamu mencoba tips dari Marie Kondo untuk membereskan kamarmu?
