Fenonema supermoon atau bulan purnama super bakal terjadi dua kali di bulan Agustus tahun ini. Salah satunya jatuh pada tanggal 1 Agustus 2023 dan bisa dilihat secara langsung dengan mata telanjang.
Bulan purnama Agustus ini juga dikenal sebagai Sturgeon Supermoon adalah pertama dari dua bulan purnama di Agustus. Jadi, bulan Agustus ini bakal lebih terang 99 ketika terbit di timur saat senja, dan berlawanan dengan matahari terbenam.
Dalam puncaknya, supermoon bakal berada pada 357.311 kilometer dari pusat Bumi, sehingga menjadikannya yang terbesar kedua di tahun 2023. Anyway, Sturgeon Supermoon ini diketahui memiliki ukuran yang sama dengan bulan purnama super yang akan terjadi pada 30 Agustus mendatang, seperti dikutip Livescience, yang dilansir cnnindonesia.com.
Supermoon kedua tahun ini enggak cuma bakal muncul pada Selasa (1/8), tapi juga akan tampak pada Senin dan Rabu, atau sebelum dan sesudah puncak bulan purnama super.
Bulan purnama super mengorbit sedikit lebih dekat ke Bumi daripada rata-rata bulan, sehingga terlihat agak lebih besar dan lebih terang. Hal ini terjadi karena bulan memiliki orbit elips Bumi.
Bulan memiliki jarak perigee (terdekat) dan apogee (terjauh). Masing-masing jarak rata-rata perigee dan apogee berkisar 363.400 sampai 405.500 kilometer.
Peneliti dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaludin mengungkap fenomena antariksa itu sama seperti melihat fenomena bulan purnama biasa.
“Supermoon adalah purnama terdekat, sehingga ukurannya lebih besar dari rata-ratanya. Mengamati supermoon sama dengan mengamati purnama biasa,” kata Thomas Djamaluid seperti dikutip cnnindonesia.com.
Thomas juga menjelaskan, fase purnama merupakan kondisi di saat seluruh permukaan bulan yang menghadap ke bumi dengan memantulkan cahaya matahari. Saat itu, jarak antara bumi dan bulan mencapai 357.528 kilometer.
Well, masyarakat bisa melihat langsung fenomena ini tanpa alat penglihatan tambahan dan juga dapat diamati sepanjang malam.
Kalau kamu penasaran, fenomena supermoon bisa kamu lihat semenjak matahari terbenam dan bulan mulai terlihat di ufuk timur hingga menjelang terbenam di ufuk barat saat pagi hari.
Fenomena supermoon akan berlangsung di Indonesia pada Rabu (2/8) mulai pukul 01.31 WIB, 02.31 WITA, dan 03.31 WIT. Jadi, jangan lupa untuk catat tanggalnya biar enggak kelewatan fenomena bulan purnama super ini, ya!