Jenjang karier atau career path merupakan rangkaian dari pengalaman kerja yang bisa membantu pekerja atau karyawan untuk berkembang dan mendekati tujuan akhir. Tujuan akhir ini biasanya adalah jenjang tertinggi dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Bagi para pekerja, penting banget untuk memahami jenjang karier. Karena, kamu bisa fokus dengan jalan yang ingin kamu tempuh guna mendapatkan jenjang karier itu.
Tapi, kamu perlu tahu juga, kalau jenjang karier itu bukan melulu soal jabatan yang tinggi. Poin penting dari career path adalah perkembangan skill dan experience dalam suatu bidang. Jadi, kamu bisa mendapatkan jabatan yang baik di masa depan.
And then, bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan jenjang karier yang bagus?
Cara mendapatkan jenjang karier
Satu hal yang perlu kamu tahu, jenjang karier itu nggak bisa didapatkan secara instan atau kilat. Maka dari itu, penting banget untuk membuat perencanaan supaya bisa mendapat jenjang karier sesuai yang diinginkan.
Berikut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan dalam mendapat jenjang karier terbaik:
- Tentukan tujuan berkarier
Sebelum merencanakan jenjang karier, sebaiknya kamu coba renungi kira-kira apa tujuanmu dalam berkarier. Jadi, kamu bisa menentukan nilai-nilai yang harus dijaga, karier seperti apa yang ingin kamu capai, dan skill apa saja yang diperlukan untuk mendukung dalam mencapai tujuan tersebut.
- Susun rencana 5 tahun dan 10 tahun ke depan
Sebelum memulai perencanaan jenjang karier, kamu bisa lebih dulu merencanakan soal apa yang ingin kamu capai dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun ke depan.
Selain itu, kamu bisa juga melanjutkan sekolah S2, S3, ikut training atau pelatihan, dan masih banyak lagi. Sehingga keahlianmu akan terus meningkat dan nggak ada lagi waktu yang terbuang sia-sia. No more wasting time!
- Evaluasi pengalaman sebelumnya
Kamu perlu mengevaluasi pencapaianmu sampai detik ini sebelum nantinya melangkah ke jenjang karier yang lebih baik. Nah, dengan mengevaluasi tentunya kamu bisa lebih siap menjalani karier selanjutnya. Kamu juga bisa lebih fokus pada skill yang kamu miliki dan mengembangkannya.
Contoh jenjang karier
Ada beberapa contoh jenjang karier secara umum yang harus kamu pahami seperti berikut:
- Posisi awal
Posisi ini merupakan tahap paling awal dalam berkarier, yang mana biasanya ditempati oleh karyawan baru. Di sini, karyawan akan belajar tugas-tugas mendasar mengenai pekerjaan mereka, serta berkesempatan memperoleh skill dan pengalaman.
Dalam dunia kerja, posisi awal ini sering juga disebut dengan entry level atau junior level.
- Posisi menengah
Posisi menengah diisi oleh karyawan yang sudah berpengalaman dan punya keterampilan. Biasanya, karyawan bakal mengambil tanggung jawab besar seperti memimpin proyek atau mengelola tim.
- Posisi senior
Posisi senior ditempati karyawan yang sudah berpengalaman dan punya keterampilan yang lebih matang. Karyawan posisi senior biasanya akan memimpin divisi atau departemen.
- Posisi kepemimpinan
Posisi kepemimpinan adalah yang paling akhir atau tahap puncak dalam jenjang karier. Karyawan di posisi ini tentunya sudah berpengalaman, memiliki keterampilan, dan kemampuan kepemimpinan yang baik.
Anyway, mungkin kita bisa ambil salah satu contoh spesifik jenjang karier dalam suatu bidang, seperti administrasi. Dalam administrasi, ada beberapa jenjang yang harus dilewati, mulai dari staf administratif, training specialist, team leader, customer service manager, hingga puncak kariernya dengan menjadi manajer administratif.
Oia, untuk posisi tertinggi di perusahaan biasanya adalah chief atau C-level, tak jarang posisi head atau direktur adalah posisi tertinggi dalam berkarier.
Itu dia pengertian dan contoh jenjang karier, gengs. Buat kamu yang baru masuk kerja atau yang sudah lama, tetap semangat selalu, ya, supaya bisa mendapatkan jenjang karier yang kamu inginkan. Keep going, gengs!