Ramai Soal Upselling, Ini Pengertian dan Tips Menghindarinya!

Wajib tahu biar kamu enggak dirugikan ketika berbelanja!

165

Baru-baru ini, masyarakat tengah dihebohkan dengan adanya strategi penjualan upselling yang dilakukan beberapa gerai restoran ternama tanpa sepengetahuan para konsumennya.

Salah satu contoh yang sedang ramai di media sosial, yakni unggahan lewat akun Twitter @txtdarionlshop pada hari Sabtu, 20 Mei 2023 kemarin.

Pada unggahan tersebut, seorang perempuan menceritakan bahwa ia hanya ingin membeli satu lusin donat, tapi pada saat itu karyawan restoran sempat menawarkan untuk mengambil paket yang terlihat lebih menguntungkan.

Tawaran tersebut ia tolak, dengan menjawab bahwa ia hanya ingin membeli donat saja. Saat ingin membayar, karyawan kemudian meminta sang pelanggan untuk memilih satu slice kue.

Sang perempuan mengira bahwa kue tersebut merupakan bonus dari donat yang ia pesan. Meski begitu, ketika ditanya apakah donat tersebut merupakan bonus, sang karyawan tetap tidak memberikan jawaban.

Ilustrasi Transaksi pembayaran/Via: Shutterstock

Setelah sampai rumah, barulah sang perempuan melihat struk belanja yang ia pesan. Ternyata kue slice tersebut enggak termasuk “bonus” dan ia membayar secara normal harga kue tersebut. Jadi, alih-alih hanya membeli donat, ia justru ia membeli 2 item, yakni donat dan kue slice.

Hingga saat ini, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 17 juta orang di media sosial Twitter. Ternyata, strategi tersebut juga banyak dirasakan oleh masyarakat lainnya dari berbagai gerai restoran ternama.

Upselling tp tanpa persetujuan customer itu tetap termasuk scamming,” tulis @Carlos_Imanuel.

“Kasian custnya, mending kalo kita/kalian ragu sama apapun mending tolak bilang ‘gamau’ atau bilang ‘tanpa additional apapun atau reguler’ ya mas/mba. Yg jadi cashier jangan curang menghalalkan segala cara juga,” tulis @_ikhsanrizky.

Pengertian Upselling

Ramai dengan pembicaraan upselling, lantas apa sih pengertian dari marketing upselling? Well, strategi upselling sendiri merupakan strategi marketing untuk memaksimalkan penjualan dengan mendorong konsumen untuk membelanjakan lebih banyak produk atau paket melalui penawaran produk alternatif premium yang nilainya lebih mahal dari pilihan awal konsumen.

Contohnya, jika kamu ingin membeli sebuah handphone dengan harga tertentu, penjual akan memberikan opsi paket dengan tambahan aksesori yang lebih lengkap daripada pilihan kamu sebelumnya.

Singkatnya, kamu akan ditawarkan produk yang lebih baik, namun dengan harga yang lebih mahal. Jika strategi upselling ini dilakukan secara jujur dan benar, maka hal ini bisa saja menguntungkan untuk kamu. Namun jika tidak, hal ini sangat merugikan bagi pihak konsumen.

Tips Menghindari Strategi Upselling

Via: Shutterstock

Jika kamu pengin membeli sesuatu, maka baiknya kamu tentukan terlebih dahulu produk apa atau pilihan paket yang pengin kamu beli. Lalu, jika penjual menawarkan produk lain atau tambahan lain, kamu harus bertanya soal tawaran tersebut sampai jawabannya jelas, termasuk apakah kamu harus mengeluarkan biaya tertentu untuk paket atau tambahan tersebut. Ingat, jangan pernah malu untuk bertanya mengenai setiap produk yang ditawarkan.

Selain itu, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu berapa harga normal untuk paket atau produk yang kamu inginkan di internet, sehingga apabila harganya berbeda dengan yang kamu ketahui, kamu bisa bertanya mengenai selisih harga dari yang kamu ketahui.

Semoga tips di atas bisa membantumu terhindari dari teknik upselling yang merugikan ya, gengs.