Perusahaan ritel pakaian global, UNIQLO, meluncurkan koleksi kedua bersama MARNI, label luxury fashion asal Milan, Italia, dengan menciptakan koleksi yang berani dan energik.
UNIQLO LifeWear yang melambangkan keahlian, teknologi, dan kesederhanaan, bersama MARNI, yang menciptakan sebuah pendekatan uniknya pada kain dan warna, telah meluncurkan berbagai koleksi dengan desain artistik dan progresif.
Kolaborasi ini juga menghadirkan pakaian yang nyaman di musim dingin dan menyegarkan harimu dengan ragam warna dan keceriaan. Koleksi kedua ini memadukan dua filosofi desain untuk memberikan kenyamanan saat dipakai sehari-hari maupun kehangatan ketika musim dingin tiba, serta melengkapi gaya sehari-hari dengan ragam warna dan keceriaan.
“Koleksi UNIQLO dan MARNI perdana telah menerima respons yang luar biasa pada musim lalu, dan kami menemui banyak pelanggan di kota-kota yang telah memakai berbagai item dari koleksi ini. Koleksi terbaru ini memenuhi kebutuhan masyarakat yang tengah mencari pakaian, yang memungkinkan mereka untuk lebih berekspresi dan berkreasi dalam busana yang unik dan menarik,” kata Yukihiro Katsuto, selaku Fast Retailing Group Senior Executive Officer dan Head of R&D UNIQLO.
Dia juga menambahkan, tema koleksi kedua ini merupakan kegembiraan dalam balutan pakaian. Hal ini diekspresikan lewat produk UNIQLO yang sangat identik dalam balutan pakaian, yaitu HEATTECH, pakaian rajutan yang sangat diminati oleh pelanggan, dan beragam aksesori.
Di sisi lain, Francesco Rissco, Creative Director MARNI, mengungkapkan kesenangannya terhadap koleksi musim dingin ini.
“Setelah sukses dengan koleksi 22SS, saya sangat senang dapat mengumumkan koleksi musim dingin ini. Melalui proses kreatif, kami dapat mempertahankan pragmatisme filosofi desain UNIQLO dan mewujudkan estetika khas MARNI ke dalam sebuah koleksi LifeWear yang dirancang dengan sempurna,” ucap Creative Director MARNI, Francesco Rissco.
Enggak cuma itu, Rissco juga menambahkan, melalui koleksi ini, ia ingin menelusuri persepsi estetika era 60-an, serta bermain-main dengan klise. Dia juga menuturkan, penggunaan beragam pola merupakan ciri khas MARNI yang dikenal oleh banyak orang, sebagaimana pola sudah menjadi identitas inti dari desain serta bahasa grafis.
“Namun, kali ini kami menuangkan pola-pola psikedelik tersebut ke dalam garmen yang secara tegas membentuk tubuh pemakainya, sehingga menciptakan perpaduan misterius antara print dan anatomi yang mendefinisikan siluet,” tuturnya.
Grafis, warna, dan bentuk tercipta dari sinergi
Kreativitas MARNI ditunjukkan lewat layering yang menyatukan graphic print, warna-warna cerah, dan bentuk tiga dimensi organik. Produk musim dingin UNIQLO, HEATTECH, telah diinterpretasikan kembali melalui print psikedelik khas 1960-an dan desain color block.
Luaran bulu angsa dengan siluet kepompong yang tebal juga dipadukan dengan rajutan berwarna hijau neon, oranye, dan kuning saffron. Perpaduan HEATTECH dan luaran bulu angsa yang menyelimuti tubuh juga membantu kamu tetap terasa hangat di musim dingin.
Koleksi padu padan yang memukau
Koleksi ini menawarkan rangkaian produk dengan kemungkinan yang enggak terbatas, sehingga bisa kamu jadikan pilihan gaya untuk sehari-hari. Rompi, sweater, dan balaclava didesain menggunakan rajutan popcorn yang sama untuk memastikan pemakainya tetap hangat dari kepala sampai kaki.
Ada juga sarung tangan dan beanies yang dibalut dengan rajutan senada. Koleksi ini juga menampilkan sarung tangan dan stola dalam rajutan kasmir dan melange. Beragam pilihan produk dalam berbagai macam warna dan pola membuat kamu enggak akan kesulitan mencari hadiah yang tepat untuk musim liburan.
Syal Kaleidoskop Furoshiki
Koleksi ini juga menghadirkan syal furoshiki yang 100% terbuat dari bahan sutra dengan pola gaya lukisan tangan yang memanjakan mata. Selain terasa halus ketika disentuh, kemilau dan kelembutan sutra syal furoshiki ini juga membentuk draping yang indah, serta memberikan sentuhan warna jika dikenakan sebagai aksesori di leher atau aksen gaya rambut.
Furoshiki atau kain pembungkus tradisional Jepang, telah menjadi bagian penting dari budaya Jepang sejak dulu. Teknik “watermelon wrapping” untuk mengemas benda bulat juga diintepretasikan sebagai mini bag buat barang-barang kecil seperti dompet atau handphone.
Sementara, teknik “flower petal wrapping”, membentuk sebuah simpul menyerupai bunga, sangat ideal sebagai pembungkus hadiah bagi seseorang yang istimewa. Gunakan imajinasi kalian untuk menemukan berbagai kegunaan furoshiki.
Nah, koleksi ini dibanderol dengan harga Rp1.490.000,- hingga Rp2.499.000,- untuk luaran, Rp599.000,- sampai Rp699.000,- untuk celana atau rok, dan Rp499.000,- hingga Rp1.690.000,- untuk rajut. Sedangkan untuk HEATTECH dibanderol dengan harga Rp299.000,-, gaun Rp699.000,-, dan aksesori Rp149.000,- sampai Rp1.490.000,-.
Well, koleksi UNIQLO MARNI ini terdiri dari 21 produk yang akan tersedia secara eksklusif di UNIQLO.com dan UNIQLO Pondok Indah Mall 3 mulai Jumat, 23 Desember 2022.
Bagaimana, gengs? Produk mana yang paling kamu suka dari koleksi kedua UNIQLO X MARNI?