Band progresif metal asal Amerika Serikat, Dream Theater akhirnya kembali konser di Jakarta setelah terakhir pada tahun 2012. Mereka menjadikan Jakarta sebagai kota penutup rangkaian tur Asia untuk Dream Theater “Top of The World Tour” di Eco Park, Jakarta, Jumat (12/5).
Para personel band, John Petrucci, Mike Mangini, James LaBrie, John Myung, Jordan Rudess masih memberikan energi yang sama seperti yang dilakukan di Jakarta 11 tahun lalu. Dream Theater menghentakkan penggemarnya sejak pukul 8 malam dengan 12 lagu dan bonus penutup.
Saat memulai konser, James LaBrie sebagai vokalis menyebut rangkaian penutup ini merupakan penutup yang terbaik. “Ini adalah pertunjukan terakhir kami di Asia, tapi ini adalah (penutup) yang terbaik,” katanya di hadapan sekitar 7 ribuan penggemar, Jumat (12/5) malam.
The wizard, nama yang diberikan penggemar kepada Dream Theater membuka aksinya dengan lagu “The Alien”, lagu yang membawa band dari Berklee College Music di Boston ini meraih grammy pertamanya dalam 38 tahun berkarier di musik progresif metal.
Usai menghentak melalui “The Alien”, penggemar kemudian dihipnotis oleh lagu “6:00” yang penuh dengan dentuman dan kort tidak lazim serta ketukan ganjil khas musik progresif metal.
LaBrie sempat menyapa penggemarnya di tengah-tengah konser dan merasa kepanasan. Cuaca di Jakarta memang beberapa hari belakangan sedang panas-panasnya. “Panas juga malam ini, serasa di oven. Jika ada yang punya es, bisa lempar ke saya, nanti saya tangkap langsung dari mulut saya,” candanya.
Usai menyapa, LaBrie lalu mengajak penggemar untuk bernyanyi bersama di tembang balada mereka, “Solitary Shell”. Tak ayal, semua pun ikut menyanyikan lagu dari album Six Degrees of Inner Turbulence itu.
Single yang akhirnya membuat penggemarnya “bangun” adalah “Pull Me Under” dari album “Images and Words”. Lagu ini bertempo cepat dengan melodik yang menyayat. LaBrie pun seakan “dipaksa” untuk dapat teriak di lagu ini, mengingat lagu ini dibuat pada tahun 1991.
Berikut adalah song list dari konser Dream Theater di Jakarta:
- THE ALIEN
- 6:00
- SLEEPING GIANT
- BRIDGES IN THE SKY
- CAUGHT IN A WEB
- ANSWERING THE CALL
- SOLITARY SHELL
- ABOUT TO CRASH (REPRISE)
- LOSING TIME/GRAND FINALE
- PULL ME UNDER
- AVFTTOTW
- THE COUNT OF TUSCANY
Aksi para personel
Ada yang unik dari baju yang dipakai LaBrie, ia memakai baju hitam dengan gambar Doctor Plague. Seakan menyiratkan bahwa pandemi harus berakhir.
LaBrie terlihat masih prima menyanyikan lagu dengan notes tinggi, meski umurnya sudah tidak muda lagi. Melalui monopod berbentuk tulang menggenggam tengkorak, LaBrie masih beberapa kali scream.
John Petrucci, seperti kebanyakan gitaris musik cadas, memperlihatkan kemampuan bermusiknya dengan berulang kali solo dan memainkan kecepatan jari dan efek yang membuat penonton terhipnotis untuk menyimak.
John Myung juga tidak mau ketinggalan, petikan bass 6 senarnya melalui tapping juga diperlihatkan dengan kecepatan dan akurasi yang sangat baik.
Dari belakang, Mike Mangini selaku penggebuk drum seakan asik dengan set up yang mengelilinginya. Dobel pedal dan pukulan stik drum dari Mangini terasa sangat kuat di sepanjang konser.
Di sisi lain, Jordan Rudess, seperti biasa, terlihat kalem memainkan kibor. Ia sesekali memutar kibornya mengikuti irama dan karakter dari lagu yang dibawakan.
Promotor, Rajawali Indonesia sebelumnya memboyong Petrucci dkk untuk konser di Solo pada 10 Agustus 2022. Selama sekitar 2 jam, Dream Theater berhasil menggembalikan hentakan musik cadas di Jakarta.
Tidak ada yang berbeda dari penampilan Dream Theater semalam dengan aksi mereka di 2012. Rambut mereka pun tetap gondrong, bahkan Jordan Rudess pun ikut gondrong jenggotnya.
