6 Tarian Indonesia yang Mendunia & Pernah Raih Prestasi Bergengsi

Ada banyak tarian Indonesia yang mendunia dikenal luas secara internasional, mulai dari Tari Ratoh Jaroe, Tari Kecak, hingga Tari Saman

973
0

Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisinya. Ratusan atau bahkan ribuan suku pun hidup saling berdampingan di bawah naungan bendera Merah Putih dan Garuda Pancasila.

Setiap suku tersebut memiliki budaya yang unik di daerah mereka tinggal. Salah satunya adalah tarian-tarian tradisional yang berkembang, sehingga tarian-tarian tradisional ini menjadi pusaka dan juga menjadi keunikan tersendiri di setiap daerah di Indonesia.

Sebagai informasi, Indonesia memiliki 352 tarian tradisional yang berasal dari 34 provinsi. Dari sekian banyak tarian tradisional yang dimiliki Indonesia, beberapa di antaranya ternyata sudah sampai di kancah internasional lho! Lalu, apa saja tariannya?

1. Tari Saman (Aceh)

Tari Saman ini merupakan tari tradisional yang berasal dari Aceh, tepatnya suku Gayo. Tarian ini ditampilkan dengan iringan alat musik berupa gendang dan tepukan riuh dari para penarinya.

Tarian tradisional Suku Gayo ini telah ditetapkan sebagai โ€˜Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanityโ€™ oleh UNESCO pada tahun 2011 lalu.

Tari Saman yang memiliki nilai-nilai keislaman ini dilakukan kurang lebih oleh 10 orang penari pria, dengan rincian delapan penari dan dua pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Namun, untuk memainkan tari ini dibutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi. Sebab, kecepatan dan kekompakan menjadi kunci dari gerakan Tari Saman.

Selain itu, Tari Saman juga sudah mendunia karena sering tampil di festival-festival tari internasional.

2. Tari Kecak (Bali)

Selain memiliki keindahan alam, Bali juga mempunyai keindahan lainnya yang menarik, yaitu Tari Kecak. Tarian ini lahir dari seorang seniman asal Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis asal Jerman, Walter Spies.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki program edukasi kebudayaan dengan nama Jalur Rempah. Lewat program itu, Tari Kecak disebut sebagai pertunjukkan drama-tari khas Bali yang menceritakan kisah Ramayana.

Tari Kecak ini menampilkan banyak penari laki-laki yang duduk berbaris dengan posisi melingkar. Kemudian mereka menyebutkan sebuah kata โ€˜cakโ€™ secara berulang sambil mengangkat kedua lengan ke atas.

Gerakan tersebut menggambarkan salah satu peristiwa dari kisah Ramayana, yakni ketika barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.

Ketenaran Tari Kecak sudah menjadi umum diketahui bagi para turis domestik dan mancanegara di Bali. Bahkan, uniknya, tarian ini sampai dijadikan salah satu kurikulum bagi mahasiswa Victorian College of Arts, di Universitas Melbourne, Australia.

3. Tari Reog (Ponorogo)

Tarian ini dikenal sarat dengan kekuatan mistis atau supranatural. Namun, sebenarnya, tarian ini diangkat dari pertempuran besar kerajaan Ponorogo dengan makhluk mistis berbentuk singa.

Tari Reog memiliki daya tarik tersendiri, yakni dadak merak atau topeng besar berkepala harimau dan bulu merak. Di samping itu, para penari dan musik khas yang mengiringi tarian ini juga menjadi sorotan terhadap siapa pun yang melihat.

Tarian asal Ponorogo ini pernah disaksikan oleh 20 hingga 30 orang saat tampil di Los Angeles, Spanyol, Rusia, dan masih banyak lainnya.

4. Tari Piring (Minangkabau)

Sesuai dengan namanya, tarian ini menggunakan piring sebagai salah satu media menarinya. Dalam memainkan tarian asal Minangkabau, Sumatera Barat, tersebut membutuhkan fokus yang sangat tinggi supaya piring yang berada di tangan tidak jatuh. Maka dari itu, tarian ini juga membutuhkan kelihaian para penarinya dalam menggerakkan tangan.

Tari Piring pernah menghasilkan medali emas pada kejuaraan World Cup of Folklore pada tahun 2018. Dari sekian banyak prestasi yang diraih, peran penari sangat penting dan menjadi kunci dari keberhasilan dalam meraih prestasi.

5. Tari Jaipong

Tarian yang berasal dari Jawa Barat ini menggabungkan beberapa seni tradisional seperti pencak silat, wayang golek, ketuk tilu dan lainnya. Tarian ini diciptakan oleh H. Suanda, pria asal Karawang.

Tari Jaipong mulai dikenal pada tahun 1960-an melalui media kaset bernama Suanda Grup.

6. Tari Topeng

Tari Topeng diciptakan oleh pria asal Dusun Kedungmonggo, Kabupaten Malang, Bernama Mbah Karimun. Tarian tradisional satu ini sering ditemui di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Cirebon, Betawi, Magelang, Malang, dan Bali.

Tarian ini awalnya merupakan tarian di lingkungan keraton. Namun, seiring berjalannya waktu, Tari Topeng dianggap sebagai tarian rakyat.

Itu dia beberapa tarian daerah asal Indonesia yang mendunia. Adakah salah satu tarian di atas yang pernah kamu pelajari, gengs?

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *