Hati-Hati dengan Dehidrasi, Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya

Summer ain’t over yet.

31
Tips Cegah Dehidrasi

Musim panas sepertinya belum berakhir di Indonesia. Cuaca panas ditambah dengan polusi udara belakangan ini bisa menyebabkan kita merasa sulit berkonsentrasi, mudah bingung, atau lebih sensitif. Kalau kamu merasakan tanda-tanda tersebut, hati-hati gengs, karena bisa jadi kamu sedang dehidrasi, lho!

Tentu saja dehidrasi harus segera diatasi sebelum parah. Dokter pengobatan darurat Baruch Fertel, MD, dan dokter anak Paula Sabella, MD, mengungkapkan tanda-tanda peringatan dehidrasi yang harus diwaspadai, sekaligus menawarkan beberapa tips supaya kita terhindar dari dehidrasi. Simak penjelasan lengkapnya!

Definisi dehidrasi dan penyebabnya

Tips Cegah Dehidrasi
Ilustrasi dehidrasi / shutterstock

Dehidrasi terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dibutuhkan, sehingga tubuh enggak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Walaupun kita sering menghubungkan dehidrasi dengan suhu ekstrem, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkannya seperti demam, keringat berlebihan, muntah atau diare yang berkelanjutan, sering buang air kecil, dan enggak meminum cukup air.

Siapa yang lebih berisiko mengalami dehidrasi?

Tips Cegah Dehidrasi
Ilustrasi seorang laki-laki mengalami dehidrasi/shutterstock

Walaupun dehidrasi bisa disebabkan oleh penyakit atau cuaca yang sangat panas, siapa pun di antara kita bisa menjadi rentan terhadapnya. Tetapi, ada beberapa orang yang punya risiko lebih tinggi, di antaranya:

  • Pekerja lapangan. Buat kamu yang sering bekerja di luar ruangan, jangan lupa untuk minum cukup air, karena kalau terlanjur dehidrasi, bakal lebih sulit untuk mengisi lagi cairan yang hilang.
  • Orang lanjut usia memiliki risiko lebih tinggi mengalami dehidrasi karena cadangan cairan tubuh menurun seiring bertambahnya usia.
  • Bayi dan balita juga berisiko tinggi karena mereka enggak bisa menyampaikan pesan saat mereka merasa haus.
  • Bagi penderita penyakit kronis, lebih mudah bagimu terkena dehidrasi, terutama jika menderita kondisi pencernaan yang sering menyebabkan diare. Obat-obatan juga bisa menyebabkan dehidrasi jika mengandung diuretik.
  • Bagi ibu hamil, Hyperemesis Gravidarum (HG) bisa menyebabkan muntah-muntah hebat dan membuat kamu sulit untuk menahan cairan. Pada beberapa kasus, ibu hamil mungkin memerlukan cairan IV untuk mencegah dehidrasi.
  • Kalau kamu seorang atlet, baik sedang berada di luar ruang, di dalam ruangan, atau bahkan di dalam air, kamu bisa mengalami dehidrasi di lingkungan apa pun. Sebab, saat melakukan aktivitas fisik yang intens, keringat yang kamu keluarkan membuatmu kehilangan cairan dan elektrolit, kemudian bisa berujung pada dehidrasi kalau enggak diisi ulang.

Tanda-tanda dehidrasi pada anak-anak dan orang dewasa

Tips Cegah Dehidrasi
Ilustrasi anak-anak mengalami dehidrasi/shutterstock

Saat seseorang mengalami dehidrasi, ia bakal merasa sangat haus dan menjadi jarang buang air kecil. Jika terus berada di cuaca panas, tubuhnya akan menjadi hangat dan berhenti berkeringat. Tanpa penanganan atau pemberian cairan, orang tersebut bisa mengalami heat stroke dan menjadi linglung.

Tanda-tanda dehidrasi pada anak dan orang dewasa yang bisa dikenali antara lain rasa haus, jarang buang air kecil, kulit yang terasa hangat saat disentuh, enggak berkeringat, menjadi temperamental dan cemas, pusing, mengigau, bingung, lemas, bibir dan batuk kering, denyut jantung tinggi dengan tekanan darah rendah.

Dr. Fertel menyarankan untuk membawa orang-orang yang dehidrasi ke tempat teduh atau sejuk dan memberikan mereka banyak cairan. Hindari juga minum alkohol. Jika muncul tanda seperti pernapasan berat, pingsan, enggak buang air kecil, atau syok, segeralah cari pertolongan.

Cara mencegah dehidrasi pada orang dewasa

  • Minum air sedikitnya 3,6 liter per hari untuk laki-laki dan 2,6 liter untuk perempuan.
  • Minum lebih banyak air ketika berkegiatan di luar ruang, tapi hindari meminum banyak air dalam satu kali minum karena akan menyebabkan kadar garam di darah menurun.
  • Makan makanan yang memberi asupan cairan seperti buah-buahan dan sayuran dengan jumlah air yang tinggi, seperti semangka, jeruk, stroberi, timun, selada, kol, dan lainnya.
  • Batasi konsumsi alkohol, gula, dan kafein karena justru bisa memperparah dehidrasi.
  • Berhati-hati juga dalam mengonsumsi obat-obatan karena beberapa jenis obat bisa bikin kita lebih sering buang air kecil, sehingga menyebabkan dehidrasi.
TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!