Hati-hati Lingkungan Kerja Toxic, Cek 5 Red Flags Saat Wawancara Kerja

Siapa sih, yang enggak mau kerja di lingkungan yang suportif dan positif?

225
0
Interview Kerja

Siapa sih, yang enggak mau kerja di lingkungan yang suportif dan positif? Sepertinya dua hal itu sudah jadi impian banyak orang, terutama para jobseeker atau pencari kerja. Setuju enggak, gengs?

Tapi, kamu juga perlu tahu nih, saat menjalani proses wawancara kerja, ternyata ada juga red flags atau tanda bahaya, lho! Kalau kamu mengalami hal itu, sebaiknya pikirkan kembali penawaran dari perusahaan tersebut, gengs.

Pasalnya, red flags tersebut bisa menandakan bahwa sang perusahaan punya lingkungan yang toxic atau manajemen yang buruk, sehingga akhirnya membuatmu sulit untuk berkembang.

via GIPHY

Wawancara kerja kadang bisa kasih kita sinyal tertentu apakah perusahaan yang dilamar itu baik atau tidak untuk diri kita. Menurut situs Business Insider, setidaknya ada lima red flags yang perlu kamu waspadai saat wawancara kerja. Let’s check them out, gengs!

1. Komunikasi yang buruk dari bos

Komunikasi
Ilustrasi orang sedang berkomunikasi/Shutterstock

Kita semua tahu, komunikasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perkembangan suatu perusahaan.

Nah, kalau saat wawancara kerja saja kita sudah merasakan hal yang aneh, seperti atasan menunjukkan alur komunikasi yang buruk terhadap bawahannya, atau perekrut dengan seenaknya mengubah jadwal wawancara tanpa pemberitahuan sebelumnya, bisa dipastikan ada yang kurang baik dari perusahaan itu.

Perhatikan juga beberapa hal yang menjadi pertanda kalau komunikasi di perusahaan itu buruk banget dan enggak profesional, seperti berikut ini:

  • Cari tahu apakah perekrut secara terus menerus me-reschedule proses wawancara kerja
  • Apakah perekrut terlihat enggak siap saat mewawancarai kandidatnya?
  • Apakah atasan atau perekrut enggak datang tepat waktu?
  • Apakah perekrut kurang responsif di email?

Kalau beberapa pertanyaan di atas jawabannya adalah “ya”, mungkin kamu harus berpikir dua kali (atau tiga, empat kali) untuk bekerja di perusahaan tersebut. Red flags seperti ini menunjukkan kalau mereka kurang profesional. Agree?

2. Kandidat diminta selesaikan tes atau proyek di awal wawancara

via GIPHY

Biasanya, proses awal wawancara dilewati dengan tahap pengenalan calon kandidat hingga potensi yang dimiliki. Tapi, kalau di tahap awal ini kita sudah diminta untuk menyelesaikan tugas layaknya pegawai internal, it’s a bad sign, gengs!

Memang, rangkaian tes yang diberikan berguna untuk menguji kompetensi kita sebagai kandidat, tapi biasanya hal itu enggak dilakukan di tahap awal interview kerja.

Satu hal yang perlu kamu waspadai: ide brilian atau rencana kerja dari apa yang kamu kerjakan itu bisa digunakan oleh mereka. So, stay loyal to yourself!

3. Deskripsi pekerjaan yang kurang jelas

via GIPHY

Manajer di bagian rekrutmen seharusnya sudah punya gambaran soal kandidat seperti apa yang dicari, termasuk job description untuk sang kandidat.

Kalau mereka menjabarkan tugas dan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh tiga orang, tapi ternyata semuanya harus dikerjakan oleh satu orang (atau justru tidak punya job description yang jelas, ugh!), you gengs know what to do, right? Right?

4. Benefit dan kompensasi enggak dijelaskan secara terbuka

via GIPHY

Jobseeker pastinya ingin mendapatkan kompensasi atau benefit yang sesuai saat bekerja di suatu perusahaan. Tetapi, ketika benefit atau kompensasi enggak dijelaskan secara rinci dan transparan, bisa jadi ada yang keliru dalam sistem kebijakan perusahaan itu. Red flag!

5. Menutupi kesalahan perusahaan

via GIPHY

Here’s the situation: Kamu sedang meriset dan mengumpulkan informasi mengenai perusahaan yang kamu lamar, tapi ternyata kamu menemukan ulasan-ulasan buruk tentang mantan karyawan di situs pencarian kerja, atau justru ulasan kurang menyenangkan mengenai perusahaan tersebut.

Enggak ada yang salah kalau kamu ingin mengonfirmasi atau menanyakan hal ini, gengs. Tetapi, kalau perekrut berusaha menutupi apa yang sedang terjadi atau malah mengalihkan ke topik lain, ini juga bisa menjadi salah satu red flags yang perlu kamu waspadai, lho.

Nah, itu dia beberapa red flags saat wawancara kerja yang penting untuk kamu ketahui. Adakah red flag di atas yang pernah kamu alami? Atau justru kamu pernah mengalami red flag lain? Share your thoughts!

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *