Beberapa waktu lalu, tren perawatan kecantikan slugging sempat nge-hits di media sosial, terutama TikTok. Banyak orang tertarik untuk mencobanya karena memang mudah dan tidak membutuhkan biaya besar.
Perawatan slugging adalah memulaskan wajah dengan pelembab oklusif berat seperti petroleum jelly. Bahan dasar pelembab bibir Vaseline tersebut dipulaskan secara menyeluruh pada wajah saat malam hari.
Tujuannya tentu saja agar wajah menjadi kenyal dan bercahaya pada pagi hari.
Sekarang, tren kecantikan lain tengah trending di TikTok dengan cara serupa, para beauty lovers menyebutnya dengan istilah nail slugging.
Apa itu nail slugging?
Perawatan kuku nail slugging kali pertama populer berkat unggahan seorang dokter kulit bernama Dr Charles MD.
“Kamu mungkin pernah mendengar tentang slugging untuk kulit wajah, tetapi bagaimana dengan kuku? Kita semua tahu kalau acrylic dapat merusak kuku dan hanya perawatan kutikula yang dapat memperkuat kuku serta melindunginya dari kerusakan air,” urai Dr Charles pada video TikTok yang telah ditonton sebanyak lebih dari 100 ribu kali.
Dia memperkenalkan nail slugging sebagai perawatan kuku menggunakan petroleum jelly, sama seperti teknik face slugging.
Apa kata pakar kecantikan?
Metode nail slugging, berdasarkan laporan Allure, telah mendapatkan persetujuan beberapa pakar kecantikan kulit.
“Saya selalu bercanda bahwa tangan saya memiliki rutinitas perawatan kulit yang lebih rumit daripada wajah saya, terutama karena saya menggunakan tangan saya sendiri untuk membersihkan kuku,” terang terapis perawatan kuku Britney Boyce.
Dia menambahkan, sering mengoleskan kuku dengan minyak kutikula dan krim tangan sangat penting untuk menjaga kutikula serta kulit lain di sekitar kuku. Tujuannya agar lembut dan kenyal.
Merawat kuku dengan cara melembabkan, kata Boyce, merupakan cara yang cerdas.
“(Kutikula) sangat penting untuk kesehatan kuku secara keseluruhan karena fungsinya memang menjaga kotoran dan bakteri agar tidak masuk ke dasar kuku sehingga rawan infeksi,” ungkapnya.
Kutikula yang kering membuat kuku cenderung mudah pecah dan retak. Kondisi yang demikian bisa meningkatkan potensi infeksi.
Mona Gohara, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Hamden, Connecticut, Amerika Serikat (AS) sependapat.
“Sepotong kecil kulit (kutikula) memiliki pekerjaan penting, yakni melindungi kulit di bawah kuku,” jelas Gohara.
Kutikula yang tidak sehat, kata dokter Gohara, dapat menyebabkan infeksi bakteri atau ragi bersama dengan peradangan lain seperti kemerahan atau bengkak.
Apakah nail slugging aman?
Kesimpulannya, mengoleskan kuku kamu dengan minyak atau petroleum jelly yang tebal membuat kutikula lembab serta kenyal.
“Menambahkan pelembab seperti petroleum jelly memberi kutikula kesempatan lebih cepat untuk self-recovery dari kondisi pecah, kering, dan tebal,” ungkap dokter Gohara.
Dia menegaskan bahwa kunci dari kecantikan dan kekuatan kuku adalah kutikula yang sehat.
Berikut adalah video dari akun TikTok drcharlesmd1:
