Terinspirasi oleh filosofi Jepang, Desu, merek fesyen lokal asal Bali yang didirikan oleh desainer Kate Arshanitsa, mengeluarkan koleksi pakaian lelaki dan perempuan yang menggabungkan gaya streetwear Jepang dengan pemilihan kain dan teknik yang inovatif.
Sejak rilis di tahun 2011, Desu juga terus bersemangat untuk menelurkan fashion yang berfokus pada leather, Pada tahun 2016, koleksi pakaian perempuan pun diluncurkan, di samping rumah produksi yang berbasis di Canggu. Sekarang ini, Desu kian merangkul bentuk geometris dan layering dalam desainnya yang nyaman dan progresif.
โIde di balik merek ini adalah selalu menciptakan gaya timeless dengan bahan natural yang membuat orang merasa modis dan nyaman pada saat bersamaan,โ jelas Kate.
Yang membuat Desu berbeda dari lini lainnya adalah penggunaan kain dan teknik yang unik, plus tekadnya untuk senantiasa mengusung fashion handmade. โKami mewarnai kain kami dengan tangan dan menggunakan teknik lilin khusus kami sendiri,โ kata Kate. โSegala sesuatu mulai dari pembuatan pola hingga produksi akhir dilakukan sendiri. Kami percaya bahwa perhatian kami terhadap detail dan fakta bahwa tim kami telah bekerja sama selama bertahun-tahun adalah alasan mengapa kami terus berkembang,โ pungkasnya.