Bukan Sekadar Tradisi, Ini Dia Manfaat Besar Hari Raya Nyepi Bagi Bumi

Hari Raya Nyepi jadi inspirasi world silent day karena manfaatnya bagi Bumi.

329

Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan yang sangat penting bagi umat Hindu terutama bagi mereka yang berada di Bali. Setiap tahunnya, umat Hindu merayakan pergantian Tahun Saka dengan Hari Raya Nyepi selama 24 jam.

Pada momen ini, digunakan oleh umat Hindu untuk khusyuk berdoa di dalam rumah dan memohon kepada Tuhan untuk menyucikan Bhuana Alit (manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta). Mereka juga akan melakukan meditasi serta merenungkan dan mempertimbangkan nilai-nilai kehidupan.

Hari Raya Nyepi/Via: Shutterstock

Nah pada saat Nyepi, terdapat beberapa tata pelaksanaan dan cara yang akan umat Hindu lakukan, seperti “Catur Brata” Penyepian selama 24 jam sebagai berikut:

  • Amati Geni (tidak berapi-api/tidak menggunakan dan menghidupkan api)
  • Amati Karya (tidak bekerja)
  • Amati Lelulangan (tidak bepergian)
  • Amati Lelanguan (tidak mendengarkan hiburan)

Nah bagi umat Hindu sendiri, Hari Raya Nyepi menjadi momen pembersihan diri untuk menyambut lembaran baru pada hidupnya. Namun tidak hanya sekadar bagi umat Hindu, Hari Raya Nyepi ternyata juga banyak mendatangkan manfaat bagi kehidupan dan juga pada bumi gengs, berikut beberapa penjelasannya:

Momentum untuk Merefleksikan Diri

Ilustrasi meditasi pada saat Nyepi/Via: Shutterstock

Pada saat Perayaan Nyepi, kita akan diwajibkan untuk diam di rumah dan juga membatasi beberapa aktivitas fisik yang biasa kita lakukan sehari-hari. Momentum ini bisa kamu gunakan untuk merefleksikan diri dengan tenang di rumah.

Kamu bisa melihat apa saja yang harus diperbaiki dalam diri yang dapat membuat kamu menjadi pribadi yang lebih baik dan positif ke depannya.

Mengurangi Polusi di Lingkungan

Ilustrasi keadaan Nyepi di Bali/Via: Pexels

Manfaat selanjutnya yakni dapat mengurangi polusi di lingkungan. Seperti diketahui gengs, pada perayaan Nyepi masyarakat harus berada di rumahnya masing-masing.

Karena itu, selama 24 jam tanpa api, dan kendaraan di jalan tentu membuat emisi karbon dioksida juga berkurang secara signifikan yakni sebesar 20.000 ton. Melansir dari beberapa sumber, pada perayaan ini juga dapat menghemat satu juta liter gas dan bensin.

Berkontribusi Dalam Mengurangi Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global saat ini menjadi musuh bagi semua negara di dunia, selama perayaan Nyepi di Bali, tercatat dapat membantu untuk mengurangi dampak pemanasan global karena berhasil menghemat listrik hingga 60 % atau sekitar empat miliar atau 290 megawatt.

Berdasarkan data dari jurnal IJICC, beban listrik Pulau Bali pada saat puncak perayaan Nyepi bahkan turun menjadi 538,6 megawatt.

via GIPHY

Tidak hanya itu, perayaan ini juga bisa mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 33 % dari 427 menjadi 375 ppm.

Dari beberapa manfaat di atas, gak heran gengs bila Hari Raya Nyepi menjadi inspirasi bagi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk membuat World Silent Day pada 21 Maret setiap tahunnya.

Perayaan ini juga menjadi inspirasi bagi dunia terutama United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) untuk mengurangi dampak dari pemanasan global.

Selamat Hari Raya Nyepi untuk semua Oppal gengs yang merayakan. Rahajeng Rahina Nyepi 2023, sameton sareng sami!

via GIPHY

Related Post