Gengs baru-baru ini video pemuda asal Kendari, Sulawesi Tenggara yang lulus rekrutmen dan bergabung menjadi tentara Amerika Serikat (AS) tengah ramai diperbincangkan oleh masyarakat.
Video ini pertama kali dibagikan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang juga tinggal di Amerika Serikat yakni Samuel Benihin Pangaibali, melalui akun tiktoknya @bheny.kendari, pada Jum’at, 17 Maret lalu.
Dalam video ini, terlihat Beni sedang menghadiri perayaan kelulusan US Army Class 2023 di Fort Jackson, South Carolina, Amerika Serikat. Ia menyoroti seorang laki-laki yang berada di posisi barisan ke enam dari belakang.
“Anak Kendari hee.. Ko liat hee.. Barisan depan tentara Amerika. Bangga anak Kendari. Satu-satunya anak Kendari yang jadi tentara Amerika,” kata Beni penuh bangga dalam videonya.
Usut punya usut gengs, laki-laki yang menjadi satu-satunya tentara Amerika Serikat yang berasal dari Kendari, Indonesia ini adalah Benaia Manasye Lintjewas yang merupakan adik ipar dari Beni sendiri.
Beni menceritakan, Benaia sebetulnya tidak memiliki niat khusus untuk menjadi tentara, ia hanya sekadar mendaftar dan ternyata ia lolos seleksi dengan hasil yang sangat memuaskan. Hebatnya gengs, Benaia menempati peringkat pertama dari ratusan tentara atau teman seangkatannya yang lolos seleksi. Ia mendapatkan skor tertinggi yakni 97 dari 100 poin. Wow! What an achievement Benaia!
Dengan pencapaiannya menjadi anggota tentara Amerika Serikat, secara otomatis Benaia telah berganti kewarganegaraan dari Indonesia menjadi warga Amerika Serikat.
Beni juga menuturkan, sang adik ipar telah mengemban tugas dan akan ditempatkan di Fort Lee, tepatnya di Prince George Country, Virginia, Amerika Serikat.
Tempat ini merupakan sebuah pos Angkatan Darat Amerika Serikat dan Markas Besar Komando Dukungan Senjata/Pusat Keberlanjutan Gabungan Angkatan Darat Amerika Serikat, Sekolah Quartermaster Angkatan Darat AS, Sekolah Ordnance Angkatan Darat AS, dan juga Sekolah Persenjataan AS.
Sebelum menjalani kehidupan di luar negeri, Benaia lahir di Rumah Sakit Korem Kendari pada 26 Juli 2001 silam. Ia tinggal di Lorong Mekar, Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Setelah 11 tahun atau tepatnya pada tahun 2012, Benaia beserta keluarganya memutuskan untuk pindah ke Amerika untuk mengikuti tugas sang Ayah yang menjadi pemimpin Gereja Indonesia di Amerika Serikat.
Good job Benaia! Semoga sukses untuk menjalankan semua tugas yang diberikan ya! What do you think gengs dengan pencapaian Benaia ini?
