Perkembangan teknologi membawa perubahan yang cukup besar dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam perkembangan media. Kini, masyarakat mampu mengakses media baru berbasis internet, yaitu media digital, dengan mudah. Kebutuhan manusia akan pemenuhan informasi pun dapat dengan mudah terpenuhi oleh media digital tersebut.
Inovasi baru pemenuhan informasi berbasis digital ini salah satunya diwujudkan dengan adanya berita online. Berita online sendiri merupakan penyebaran informasi kepada khalayak melalui media online.
Dalam rangka untuk menyebarkan ilmu-ilmu jurnalistik positif agar generasi muda di Indonesia dapat menyampaikan pesan positif lewat sebuah tulisan yang kreatif serta sesuai dengan kaidah jurnalistik, OPPAL pun mengadakan event Positive Journalism, di mana acara tersebut terlaksana di beberapa kota di Jawa Tengah, yaitu kota di Semarang, Sukoharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Solo. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober hingga 14 Oktober 2022 lalu.
OPPAL adalah Multi-Platform Media yang memberi informasi positif dengan cara yang asyik, kekinian dan dari sumber terpercaya. Tim OPPAL pun hadir di Solo untuk menyapa mahasiswa dan mahasiswi yang ada di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan tersebut diadakan di Gedung Siti Walidah pada tanggal 14 Oktober 2022.
Sebelumnya, OPPAL sudah mendatangi Kota Semarang, tepatnya di Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS), lalu Kota Sukoharjo, tepatnya di Universitas Veteran Bangun Nusantara (UNIVET BANTARA) yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, kemudian ke Yogyakarta, tepatnya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Acara tersebut sangat ramai dikunjungi oleh ratusan mahasiswa dan mahasiswi di sana.
Dalam acara ini, ada banyak sekali kegiatan yang seru dan menarik. Seperti Fun Workshop with Expert, ada juga Writing Competition yang berhadiah menarik, hingga local content creator yang akan berbagai ilmu kepada mahasiswa dan mahasiswi di UMS.
Narasumber dalam Kegiatan tersebut mulai dari Chief Executive Officer (CEO) OPPAL yaitu Bapak Firman, kemudian ada Fidel Ali selaku editor-in-chief, dan yang terakhir local content creator, Heri Priyatmoko.
Bagian yang paling menarik dari acara ini adalah mahasiswa dan mahasiswi bisa naik dan membuat konten langsung di Oppal Buzz Studio. Di sini, mahasiswa dan mahasiswi bisa langsung belajar bagaimana cara membuat konten dengan mencoba membuat mini podcast lewat fasilitas yang lengkap, dan nantinya kegiatan tersebut akan diunggah di akun Instagram masing–masing mahasiswa. Hasil dari konten terbaik akan mendapatkan hadiah yang menarik.
Selaku Kepala BAU, Suryadi, menyampaikan pentingnya mempelajari jurnalistik. Di antaranya adalah mampu meningkatkan kemampuan dalam menulis sehingga bisa mengirimkan artikel ke surat kabar atau media massa, juga bisa mengasah kemampuan kita dalam wawancara, teknik menyampaikan berita dan lain-lain.
“Jurnalistik adalah ilmu wajib yang harus dipelajari mahasiswa, bahkan jika memungkinkan, setiap mahasiswa diharuskan untuk memahami jurnalistik sebagai bagian dari kehidupan mereka. Oleh sebab itu, dari jurnalistik kita bisa belajar bagaimana sebuah informasi bisa dikemas dengan baik dan positif,” terangnya.
Selaku narasumber, Fidel Ali juga menyampaikan bahwa ketika seseorang menulis berita, ia dituntut untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai unsur-unsur berita.
“Agar berita yang diterbitkan tidak terkesan sama dengan media lain, seorang jurnalis perlu berpikir kreatif dan perlu melakukan validasi informasi, termasuk dengan melakukan cross-check pada narasumber,” ujarnya. Seru!
*Tulisan ini merupakan pemenang dari OPPAL Writing Competition
Penulis: Alvin Daffa Almajid (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
