Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, pecahkan rekor dunia di ajang IFSC-Climbing World Cup yang berlangsung di Korea Selatan. Catatan atlet ini diluar batas wajar, yaitu 4,98 detik.
Veddriq tampil di babak kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan, Jumat (28/4). Ia berhasil menjadi yang pertama di papan klasemen sekaligus memecahkan rekor nomor speed putra.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Kiromal Katibin dengan catatan waktu 5,00 detik. Rekor ini dicetak oleh Kiromal pada saat tampil di IFSC World Cup Prancis pada tahun 2022.
Mengutip laman ifsc.org, dengan hasil tersebut Veddriq Leonardo berhak untuk mendapatkan medali emas yang sudah dinantikannya selama ini. Pada babak perempat final, Leonardo bahkan mencatatkan waktu 4,90 detik.
Dan pada babak semifinal, ia mencatatkan waktu 4,93 detik, lalu pada babak final Leonardo mencatatkan waktu 4,98 detik dan memecahkan rekor dunia.
“Saya sangat bahagia malam ini. Untuk mengambil 4,98 dan menjadi orang pertama yang berada di bawah lima detik dan kemudian memenangkan emas sungguh luar biasa untuk acara pertama di musim yang baru,” kata Veddriq Leonardo dilihat di laman ifsc.org.
Baca juga: “Virus Arcturus Masuk Indonesia, Pak Budi Gunadi: Masih Batas Aman“
IFSC World Seoul 2023 tahun ini memberikan aturan baru terkait atlet yang lolos ke babak final harus dengan perolehan waktu berada di bawah 5,50 detik, yang juga menjadi rekor dunia pada tahun 2017.
Selamat untuk Veddriq Leonardo untuk rekor barunya. Kamu luar biasa! Indonesia bangga!
