Timnas Italia Dikalahkan Austria 0-2

Italia merupakan tim yang memiliki gelar 4 trofi Piala Dunia.

232
0
Timnas Italia

Timnas Italia absen pada perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar usai tersingkir pada babak kualifikasi melawan Makedonia Utara beberapa waktu lalu. Ini merupakan kali kedua secara beruntun Italia tidak masuk ke putaran Final Piala Dunia.

Namun, di balik itu semua, Italia merupakan salah satu negara yang memiliki trofi terbanyak Piala Dunia sepanjang sejarah. Tim Gli Azzurri sampai saat ini sudah mengoleksi empat gelar juara, hanya tertinggal satu trofi dari Jerman yang mengoleksi lima gelar Piala Dunia.

Moment Timnas Italia Juara di Piala Dunia 2006 / Shutterstock

Italia menjadi juara Piala Dunia di tahun 1934, 1938, 1982, dan 2006. Usai menjadi juara terakhir di 2006, Gli Azzuri langsung menorehkan catatan buruk. Pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dan Brasil 2014, Italia langsung menyerah di babak fase grup.

Bahkan, dalam dua Piala Dunia terakhir di Rusia pada 2018 dan Qatar tahun 2022 ini, mereka tidak bisa tampil dan menjadi rekor terburuk Italia dalam sejarah Piala Dunia.

Jika melihat ke belakang sedikit, tahun 2006 bisa dikatakan sebagai tahun emas bagi Timnas Italia. Bukan tanpa sebab, di tahun ini beberapa bintang Timnas Italia cukup menjanjikan untuk  bertarung di Piala Dunia.

Siapa yang tidak kenal dengan Buffon, Fransesco Totti, Fabio Cannavaro, Materazzi, hingga Del Piero, yang menjadi bintang lapangan Timnas Italia di Piala Dunia 2006. Hasilnya pun cukup memuaskan dan Italia keluar sebagai juara usai mengalahkan Prancis pada saat itu dengan babak adu pinalti.

Terbaru, Italia dikalahkan oleh Timnas Austria 0-2 di pertandingan persahabatan yang berlangsung tepat pada pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar, Minggu (20/11). Hasil ini semakin membuat para pemain Timnas Italia menunduk keluar dari lapangan.

Entah apa yang terjadi pada Timnas Italia kini. Tim yang memiliki rekor Piala Dunia cukup baik ini, kini sedang meratapi nasibnya dan hanya bisa menonton aksi para kolega di pesta sepak bola terbesar di dunia.

Lekas bangkit Gli Azzuri. Dunia percaya bahwa ini adalah proses untuk menjadi lebih baik ke depannya. Sampai bertemu di Euro 2024!

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post