Yuk Kenalan dengan Kaizen Writing! Metode Menulis Efektif dari Dee Lestari

Kamu juga bisa menerapkan teknik Kaizen Writing ini loh gengs, mulai dari sekarang.

278

Gengs, kamu pernah mendengar istilah “Kaizen Writing”? Bagi Oppal gengs yang memiliki hobi menulis pasti udah enggak asing lagi dengan kata ini.

Kaizen Writing merupakan prinsip atau metode yang diyakini dan diterapkan oleh penulis buku best seller Indonesia yakni Dee Lestari. Kata Kaizen sendiri merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang memiliki arti perbaikan kecil yang berkesinambungan.

Filosofi Kaizen ini juga dikenal dengan “Prinsip 1 Menit” atau menyisihkan waktu setiap harinya untuk mendalami hal yang ingin pelajari. Dengan kata lain merupakan proses pembelajaran yang dilakukan secara perlahan namun terus menerus untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Sebagai salah satu penulis ternama, kemampuan Dee dalam meramu cerita menjadi sebuah novel memang enggak perlu diragukan lagi gengs.

Tercatat, penulis kelahiran Bandung, 20 Januari 1976 ini sudah banyak melahirkan berbagai novel terkenal seperti Supernova, Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Rapijali, Aroma Karsa, Madre, dan karya-karya lainnya.

Menurut Dee, semua orang bisa menulis sebuah cerita, namun sedikit yang memiliki teori menulis dengan baik dan benar. Dengan bertahun-tahun pengalamannya sebagai penulis, Dee telah menerapkan Kaizen Writing sebagai pegangannya.

Via: @deelestari

Ia menjelaskan, Kaizen merupakan sebuah perubahan yang lebih baik, perubahan ini tidak sekaligus besar melainkan kecil, bertahap, dan kontinu.

Secara singkatnya gengs, metode ini merupakan cara membuat sistem atau rutinitas yang lebih baik dan efektif ketika menulis. Baik dari pengambilan ide hingga perumusan dan pembiasaan diri dalam menulis untuk meningkatkan jam terbang setiap individu.

Dee bahkan menggelar workshop khusus bagi masyarakat luas agar ia dapat membagikan ilmu dari Kaizen Writing ini. Menurutnya, ide workshop ini sudah lama ia pikirkan dari tahun 2015, namun baru disusun dan disempurnakan sehingga baru bisa rilis di tahun 2020.

“Yang saya bagi di workshop Kaizen Writing adalah teori yang berfungsi dengan pengalaman. Whats work for me, and has helped me for many years,” ungkap Dee dalam akun Twitternya.

Dalam workshop-nya, Dee akan membagikan tiga modul untuk membantu menerapkan metode Kaizen Writing. Yakni “Ide Menjadi Karya: Memahami Ide dan Struktur Kerja”, “Seni Bercerita: Menghidupkan Cerita & Karakter”, dan “Sentuhan Profesional: Riset, Swasunting & Disiplin Kaizen”

Dee juga menjelaskan, modul-modul yang digunakan dalam kelas menulisnya dibuat oleh dirinya sendiri berdasarkan pengalaman yang menurutnya penting dan fundamental. Hingga saat ini Dee bahkan telah menggelar beberapa kali workshop dan sudah melahirkan beberapa alumni yang disebut Semut Merah Kaizen. Wah sepertinya seru ya! Gimana gengs, tertarik mengikut kelas Kaizen Writing dari Dee Lestari ini?

via GIPHY

Related Post