Biar Enggak Nervous Saat Ketemu Gebetan, Ini 5 Tips buat Kamu yang Mau First Date

First date is always the best dates!

36
first date kencan pertama

Selalu ada yang pertama dalam segala hal, termasuk pertemuan pertama atau first date dengan seseorang yang baru kita kenal! Banyak dari kita memulai kisah cinta dengan orang yang sudah kita kenal sebelumnya, atau setidaknya memiliki lingkaran pertemanan yang sama. Tapi ketika kita menemukan seseorang yang membuat hati kita berdebar melalui aplikasi kencan, hal tersebut membuat kita grogi setengah mati.

Rasa khawatir untuk bertemu gebetan dari aplikasi kencan sebenarnya normal saja kok, justru perasaan grogi tersebut menunjukkan bahwa kamu serius ingin membangun hubungan dengan sang gebetan. Sayangnya, rasa grogi tersebut bisa saja membuat kita melewatkan momen-momen seru dan mendebarkan saat first date.

But worry no more, gengs, Inez Kristanti, Pakar Psikologi Klinis dan Hubungan, berkolaborasi dengan aplikasi kencan Tinder, punya beberapa tips buat para Gen Z supaya enggak grogi saat first date.

First date memang penuh ketidakpastian, tapi hal tersebut enggak harus menghalangi kita bertemu dengan orang baru. Mengkomunikasikan apa yang jadi preferensi dan ekspektasi kita sebelum ketemuan dapat membantu pengalaman first date jadi lebih natural dan santai,” jelas Inez.

Berikut ini beberapa tips dari Inez buat kamu yang enggak pengin kelihatan nervous saat first date. Simak!

Percaya insting sebelum first date

first date kencan pertama
Ilustrasi first date / Unsplash

Setiap kali kamu merasa tidak yakin, perhatikan perasaan tersebut. Belakangan ini pernah muncul beberapa pelaku love scam di aplikasi kencan yang mencoba mendapatkan simpati demi keuntungan pribadi, seperti uang, informasi pribadi, dan sebagainya.

Kalau kamu mulai meragukan match kamu di aplikasi kencan, ada baiknya kamu tidak mengabaikan firasatmu dan lebih berhati-hati lagi saat melakukan percakapan dengan sang match. Si dia mengajak bertemu dan melakukan kencan pertama? Duh, pikir-pikir dulu, ya!

Beberapa aplikasi kencan seperti Tinder misalnya, juga memiliki fitur seperti Romance Scam untuk mengingatkan para penggunanya untuk menyadari dan memahami adanya tanda-tanda penipuan lewat aplikasi kencan.

Kenali boundaries dan consent masing-masing

first date kencan pertama
Ilustrasi first date / Unsplash

“Dalam dunia kencan, kesadaran diri atau self-awareness membantu kita menetapkan batasan (boundaries) dan persetujuan (consent),” kata Inez. “Contohnya, kita paham apa yang bikin kita enggak nyaman dan kita enggak perlu merasa bersalah saat menyampaikan hal tersebut ke match kita,” tambahnya.

Semisal, kita bisa menyampaikan hal-hal yang bikin kita kurang nyaman seperti menolak berada di tempat gelap untuk kencan pertama, kamu bisa berkata, “Aku prefer ngobrol lebih banyak di kencan pertama instead of nonton bareng. Kalau di kafe (isi lokasi pilihanmu di sini) yang lebih terbuka bagaimana?”

Namun, sikap terbuka dan mudah beradaptasi juga tetap dibutuhkan, karena sang gebetan bisa jadi punya boundaries dan consent yang berbeda, yang juga perlu kita hormati.

Bersikap asertif terhadap batasan kamu

first date kencan pertama
Ilustrasi first date / Unsplash

Kejadian yang tidak menyenangkan seringkali terjadi saat kita tidak dapat mengkomunikasikan batasan kita – biasanya karena kita khawatir terhadap penilaian orang lain terhadap kita dan adanya perasaan “enggak enakan”.

Sah-sah saja kok, untuk menentukan “aturan bersama” sebelum kencan agar kencannya sesuai dengan ekspektasi. Dan kalau-kalau teman kencanmu lupa, kamu boleh lho, bersikap asertif saat kencan.

Misalnya, ketika teman nge-date kamu mengajak foto bareng untuk diunggah di media sosial, dan kamu enggak nyaman akan hal ini, maka kamu bisa bilang: “It’s okay kalau foto bareng, tapi tolong jangan di-upload di medsos ya, karena aku kurang nyaman.”

Aku yang bayar, kamu, atau split bills?

first date kencan pertama
first date kencan pertama

First date membutuhkan keputusan dari kedua pihak, dari kamu dan match kamu. Karena setiap orang punya latar belakang masing-masing, bisa jadi gaya hidup dan kebiasaan kita dengan teman nge-date kita juga berbeda.

Hal tersebut bisa memengaruhi preferensi kita soal pilihan tempat dan ide nge-date. Pergi ke coffee shop terdekat atau harus ke restoran mewah? Harus dibayarin temen nge-date, ngebayarin, atau bayar masing-masing (split bills)? Untuk menghindari asumsi dan ekspektasi yang tidak terpenuhi saat ketemuan, kamu boleh banget, lho, mendiskusikan hal-hal ini sebelum bertemu!

Last but not least, enggak perlu overthinking setelah first date

first date kencan pertama
first date kencan pertama

Setelah pulang dari first date, mudah bagi kita untuk mengkritik diri sendiri dan kepikiran hal-hal yang barusan terjadi. Well, it’s totally normal to feel a little awkward and do one-two silly things during first date. Jadi, jangan terlalu overthinking.

First date kamu bisa dikatakan sukses ketika kamu bisa jadi diri sendiri, termasuk menerima ketidaksempurnaan yang terjadi. Misalnya, kamu cegukan setelah makan, atau enggak sengaja menumpahkan minuman di meja. Hey, grogi itu artinya kamu serius menyukai sang lawan kencanmu, lho!

Jadi, hal pertama yang bisa kamu lakukan setelah first date, bilang terima kasih dulu sama diri kamu sendiri karena sudah berani untuk terbuka sama orang baru, baru deh, kirim pesan apresiasi ke teman nge-date kamu untuk mengakhiri hari. Good luck out there, gengs!

Alvin
WRITTEN BY

Alvin

Lifestyle and Entertainment Editor at Oppal, who mainly obsesses over all things pop culture, pizza, and boba drinks with equal enthusiasm. Covering everything from celebrities profile to the best TV shows.