Kalau kamu sering bermain TikTok, kamu pasti menyadari bahwa belakangan ini banyak unggahan di TikTok yang membahas soal “beige flag”. Unggahan tersebut biasanya cukup singkat, bahkan tak sampai 10 detik, dengan latar belakang musik saksofon serta tulisan yang cukup padat, dimulai dengan “My beige flag is…”.
Lantas, apa bedanya “beige flag” dengan “red flag” atau “green flag” yang kini sudah familier di berbagai media sosial? Find out here!
Jadi, Apa Itu Beige Flag?
@averybrynn1 NOW
♬ Summer Background Jazz – Jazz Background Vibes
Kita semua tahu bahwa red flags adalah beberapa kebiasaan sang gebetan atau sang pasangan yang membuatmu sebaiknya (oke, seharusnya) berpikir ulang soal hubungan tersebut karena kebiasaan atau perilaku si dia adalah perbuatan yang buruk. Beberapa di antaranya termasuk gaslighting, merendahkan perempuan, atau sering mencari-cari alasan untuk menutupi kesalahan.
Di sisi lain, green flags adalah hal-hal yang membuat gebetan atau pasanganmu menjadi sosok S.O. aka significant other yang patut dipertahankan. Semisal, si dia menyadari batasan dirinya dan selalu meminta consent-mu atas hal-hal yang bersifat pribadi, bersikap sopan dan ramah setiap waktu, jujur dan apa adanya, menyukai serial Queen Charlotte (yes, this one count), serta banyak lainnya.
@sk_marwa kind of embarrassing #fyp #beigeflag #foryou ♬ Summer Background Jazz – Jazz Background Vibes
Nah, beige flag sendiri adalah sifat aneh dari diri sang gebetan atau pasangan, yang bukan sebuah deal breaker, tetapi juga bukan nilai tambah di matamu; it simply just is. Bukan red flag, tapi juga bukan betul-betul green flag.
Perilaku ini mungkin membuatmu bergumam, “Hmmm…okay?” untuk sesaat (selama tiga detik, maybe?) tapi kemudian kamu menerimanya. Meski bukan suatu hal yang buruk, beige flag mungkin membuat si dia jadi terlihat sedikiiit kurang menarik.
Sejarah Singkat Beige Flag
Fenomena ini sebenarnya bukan suatu hal baru. Para TikToker asal Australia sudah banyak mengunggah video mengenai beige flag sejak tahun 2022 silam.
@itscaito beige is the new red and in other news dating apps are a wasteland 🚩 #hinge #redflags #datingredflags #hingedating ♬ original sound – Caito
Di waktu-waktu itu, beige flag adalah ketika seseorang menulis coffee date atau traveling a lot di bio aplikasi dating, serta mengunggah foto dengan anjing atau kucing peliharaan demi menarik perhatian. In short, pada saat itu, beige flag adalah deretan perilaku yang termasuk dalam kategori “oh-so-boring”.
Seiring dengan berlalunya waktu, kini video-video dengan tagar #beigeflag lebih banyak membicarakan perilaku yang layak diperdebatkan alih-alih membosankan.
Lalu, Apa Hubungannya dengan Red Flag dan Green Flag?
Semua orang di TikTok setuju, bahwa perbedaan beige flag dengan red flag dan green flag ialah beige flag biasanya lebih bersifat subjektif, sedangkan red flag dan green flag jelas berlaku bagi setiap hubungan dan setiap orang.
Satu perbedaan lainnya adalah beige flag tidak membuat kamu perlu memutuskan sebuah hubungan. Berbeda dengan red flag yang merupakan tanda di mana sebaiknya kamu harus menyudahi hubungan tersebut secepatnya, beige flag biasanya merupakan kebiasaan aneh yang kamu terima dari si dia.
Oke, Boleh Berikan Contohnya?
Katakan saja, si dia gemar mencari ending sebuah film KETIKA sedang menonton film tersebut. That maybe a beige flag for some people, tapi tidak bagi sebagian orang lainnya. Bukan sebuah red flag (contoh red flag adalah mereka yang gemar menyebarkan spoiler dan ending sebuah film di media sosial, oh please!), tapi juga bukan green flag. That’s why it’s a beige flag.
@bailey.anne.s Praying this reaches the right audience and yall dont try and cancel my bf #fyp #foryou #xyzbca #boyfriend #beigeflag ♬ Summer Background Jazz – Jazz Background Vibes
Contoh lain dari beige flag adalah mencelupkan Oreo ke dalam air alih-alih susu (yeah, some people do, don’t judge), sering melemparkan dad jokes, memilih menu yang sama di tiap restoran, dan banyak lagi. Tidak membikin jengkel sih, tapi…cukup membingungkan.
Tentu saja setiap orang memiliki beige flag masing-masing, dan bisa saja beige flag-nya berbeda-beda. Sekali lagi, ini adalah suatu hal yang subjektif.
@cat.elizabeth #boyfriend #beigeflag ♬ Summer Background Jazz – Jazz Background Vibes
Melansir dari New York Times, Kimberly Moffit, seorang terapis dating and relationship dari Toronto mengatakan, “Beige flag sama subjektifnya seperti menambahkan bumbu ke dalam sup. Apa yang terlihat menggemaskan bagi seseorang, bisa saja membingungkan bagi orang lain.”
Inilah mengapa unggahan beige flag biasanya banyak diperdebatkan (secara sehat) di TikTok. Banyak video yang menerima ratusan atau bahkan ribuan komentar, karena setiap orang punya pendapatnya masing-masing terhadap beige flag seseorang. Beberapa komentar seperti, “Itu cuma…karakter orang doang, enggak sih?” sudah jadi hal yang lumrah.
The Green Flag of Beige Flags
Masih melansir dari New York Times, menurut Lamont White, seorang dating coach asal Atlanta, merupakan hal yang baik bagi sebuah pasangan untuk mengetahui beige flag masing-masing. Mengapa? Karena dalam sebuah hubungan, penting untuk mengetahui apakah sang lawan hati bisa menerima “keanehan” dari pasangan lainnya.
Dan lagi, meski beige flag menambah daftar panjang dating terms yang kita miliki, tapi fenomena ini membuat orang-orang jadi lebih berani membahas kehidupan cinta mereka secara lebih gamblang di platform online. Hey, siapa tahu, apa yang menurutmu beige flag, bisa jadi merupakan red flag yang belum kamu sadari. Who knows?
What the hell is a beige flag? Please leave your weird boyfriend
— real person not an actor (@sadderall3000) June 5, 2023
