Musik Pop dan R&B Paling Laris Jadi Pengantar Tidur, Ada Lagu BTS sampai Billie Eilish

Musik pop ternyata bisa jadi lagu pengantar tidur juga, ya.

410
Musik Pengantar Tidur

Mendengarkan musik lebih lama diketahui bisa memberikan efek yang membantu kita tidur lebih nyenyak dan cepat. Hal ini membuat para ilmuwan dari Center for Music in the Brain di Aarhus University, Denmark, menguji fitur-fitur aplikasi musik beserta manfaatnya sebagai relaksasi hingga pengantar tidur.

Hasil studi tersebut pun membuat mereka terkejut, karena ditemukan fakta kalau musik bergenre pop dan R&B sering muncul dalam playlist dengan nama atau deskripsi yang berkaitan dengan tidur.

Daftar musik paling laris sebagai pengantar tidur

Musik Pengantar Tidur
Ilustrasi musik pengantar tidur/shutterstock

Lewat penelitiannya, para ilmuwan menganalisis lebih dari 225.000 lagu dari 985 daftar playlist di Spotify yang berkaitan dengan pengantar tidur. Mereka menemukan fakta, musik dengan nada santai dan tempo lebih rendah, kenyaringan dan energi yang lebih akustik cenderung disukai sebagai pengantar tidur.

Tapi, saat menghitung beberapa lagu dari data playlist pengguna Spotify, para ilmuwan menemukan deretan lagu yang paling laris sebagai pengantar tidur, yaitu “Dynamite” dari boy group asal Korea Selatan, BTS, yang muncul 245 kali.

Lagu teranyar lainnya yang sering muncul di playlist tidur Spotify adalah “Jealous” dari Labirinth dan “Lovely” dari Billie Eilish dan Khalid.

Asisten profesor di Universitas Aarhus, Dr Kira Vibe Jespersen yang ikut serta dalam penelitian tersebut mengatakan, variasi dan frekuensi musik pop sebagai musik pengantar tidur termasuk sebagai temuan yang surprising banget.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa musik pop bisa meningkatkan relaksasi karena adanya unsur keakraban, yang dikatakan bisa membentuk preferensi musik, karena kita menyukai suara musisi dan musik yang dikaitkan dengan pengalaman positif.

“Kami belum benar-benar menguji, ini hanya temuan dan hipotesis bahwa musik pop digunakan orang-orang untuk mengelola emosinya sebelum tidur,” kata Jespersen.

“Musik juga digunakan sebagai pengalih perhatian atau didengarkan untuk menutupi suara lingkungan yang menganggu, seperti kebisingan, lalu lintas, dan lain sebagainya,” sambungnya.

Anyway, untuk studi yang diterbitkan di jurnal Plos One ini, musik klasik bahkan cuma ada di peringkat ketujuh.

Selain itu, para peneliti juga menemukan ketimpangan dari hasil penemuannya, karena dua studi sebelumnya dilakukan di negara tertentu, gengs. Padahal, studi mereka punya pendekatan yang sama seperti database global pengguna Spotify.

Spotify
Ilustrasi Spotify/shutterstock

Setelah penelitian ini, para ilmuwan juga berharap kalau temuan ini bisa mengambil studi lain untuk meneliti terapi musik serta bagaimana musik bisa digunakan untuk mengatur emosi sampai manfaat yang lainnya.

Musik bergenre pop memang bisa bikin kita jadi terbawa suasana, sampai akhirnya bikin kita tertidur. Kalau boleh tahu nih, lagu pengantar tidur di playlist-mu apa, sih?

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!