Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN 2023, Ini Alasan Labuan Bajo Disebut Surga yang Jatuh di Ujung Timur Indonesia

Banyak spot yang wajib dikunjungi!

100
Labuan Bajo

Labuan Bajo saat ini sedang bersolek untuk menyambut puncak KTT ASEAN 2023 yang rencananya akan diselenggarakan pada September 2023. Labuan Bajo merupakan wilayah yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Wilayah ini juga menjadi salah satu destinasi super prioritas yang dikembangkan di dalam negeri dan menjadi fokus pemerintah untuk mengembangkannya.

Foto kapal phinisi yang ada di Labuan Bajo/Shutterstock

Destinasi wisata Labuan Bajo adalah gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang menyimpan keindahan alam luar biasa dan menakjubkan. Tak hanya itu, di sini juga banyak hewan purba yang masih bertahan dan sangat mendunia.

Mulai dari hewan endemik komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, deretan pulau eksotis nan cantik, keragaman hayati bawah laut yang luar biasa, sampai dengan pantai-pantai seksi yang ada di Labuan Bajo.

Foto pemandangan dari salah satu bukit di Labuan Bajo/Shutterstock

Menikmati sunset di Labuan Baju nampaknya juga menjadi cara terbaik melihat “surga” kecil di ujung Timur Indonesia. Banyak spot strategis yang bisa digunakan untuk menikmati keindahan senja yang juga tak jauh dari Bandara Internasional Komodo.

Ada Bukit Cinta, Puncak Amelia, dan Puncak Silvia untuk tempat berfoto bersama orang tersayang dengan view perbukitan dan lautan. Ada juga Gua Rangko yang memiliki pesona bak oasis dengan kolam air asin yang begitu memanjakan.

Labuan Bajo Disebut Gerbang Menuju Surga Dunia

Foto komodo yang ada di wilayah Labuan Bajo/Shutterstock

Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo adalah satu entitas yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling terhubung, jadi kalau kamu ke Labuan Bajo kamu juga harus mampir ke Taman Nasional Komodo.

Taman Nasional Komodo saat ini sudah masuk ke daftar situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991. Pada dasarnya, eksistensi Labuan Bajo di mata dunia karena adanya komodo yang menjadi kadal raksasa dan pernah diliput oleh jurnal ilmiah pada tahun 1912 silam.

Selain adanya komodo, di pulau ini kamu juga bisa menambah koleksi foto kamu dengan berbagai spot menarik. Sebut saja Pulau Padar yang viral dimana-mana karena bentuk pulaunya yang berupa perbukitan serta adanya gradasi laut biru di latar belakangnya.

Foto pink beach yang ada di Labuan Bajo/Shutterstock

Ada juga Pulau Kelor yang memiliki pemandangan luar biasa dan laut biru yang jernih. Ini bisa menjadi stok foto kamu untuk di upload di media sosial.

Oiya, ada satu spot lagi yang gak boleh ketinggalan, Pantai Merah. Pantai yang dikenal sebagai Pink Beach ini juga sangat cantik dan langka. Warna merah yang ada di pantai ini ternyata berasal dari hewan mikroskopis dan pecahan batu karang berwarna kemerahan di sekitar pesisir pantai.

Kalau kamu ke Labuan Bajo, jangan sampai melewatkan destinasi itu ya Gengs.

Akses Menuju Labuan Bajo

Foto pemandangan Labuan Bajo dari atas/Shutterstock

Jalur Udara

Kalau kamu mau ke Labuan Bajo, ada beberapa pilihan maskapainya. Transnusa Airlines adalah salah satu maskapai yang menghubungkan Labuan Bajo dengan beberapa kota di Indonesia seperti Makassar, Semarang, Balikpapan, Kupang, dan Mataram.

Kalau kamu dari Jakarta, kamu bisa ke Labuan Bajo dengan beberapa maskapai. Jadwal keberangkatannya itu antara pagi dan siang hari. Jakarta – Labuan Bajo ditempuh dengan waktu empat jam.

Kamu juga bisa melakukan perjalanan ke Labuan Bajo dari Bandara Gewayantana di Flores, Bandara Frans Sales Lega di Ruteng, atau Bandara H. Hasan Aroeboesman di Ende.

Jalur Darat

Mau road trip ke Labuan Bajo? Bisa dong. Kamu bisa menuju Flores dulu kalau mau road trip. Nanti kalau udah sampe di Flores, kamu bisa menuju Bajawa, Ruteng, Nancar, Mboera, sampai ke Labuan Bajo.

Jalur alternatif lainnya adalah dari Flores, Riung, Wera, Ruteng, Nancar, dan Mboera sebelum kamu sampai di Labuan Bajo. Perjalanan darat ini bisa memakan waktu kurang lebih 12 jam.

Kalau kamu cara lain, kamu bisa pake bus dari Bali ke Mataram, Lombok. Dari sana, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Bima di Sumbawa dan kemudian akan diteruskan melalui perjalanan menuju ke Sape.

Saat tiba di Sape, kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kapal feri menuju Labuan Bajo.

Jalur Laut

Suka dengan perjalanan laut? Kamu bisa ke Labuan Bajo menggunakan kapal laut Leuser dari PELNI. Kapal ini berlayar dari Makassar, Sulawesi Selatan atau menggunakan Kapal PELNI KM Binaiya yang berangkat dari Denpasar (Benoa) ke Labuan Bajo. Kamu juga bisa mengecek jadwal keberangkatan kapal di www.pelni.co.id.

Baca juga: “Selain Bali, Berikut Deretan Pantai Cantik yang Memesona di Indonesia

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.