Tepat pada hari ini tanggal 13 Juni, berbagai peristiwa menarik terjadi di Indonesia dan dunia. Salah satunya adalah tepat pada hari ini diperingati sebagai Hari Softball Sedunia. Peringatan hari ini ternyata sudah ada sejak tahun 2005 silam.
Selain itu, pada hari ini juga salah satu pahlawan Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Prof. Dr. Moestopo lahir di Kediri, Jawa Timur. Beliau adalah salah satu pejuang yang fokus kepada pendidikan sehingga melahirkan salah satu universitas yang berada di Senayan dan Bintaro.
Bagaimana sebenarnya profil beliau? Tetap scroll “Today in History” hari ini.
Hari Softball Sedunia
Hari Softball Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 13 Juni tiap tahunnya. Hari ini juga sudah ada sejak tahun 2005 silam. Saat ini, olahraga softball sedang menjadi tren baru di Jakarta, contohnya adalah lahirnya beberapa klub yang sekarang sering menggelar pertandingan di lapangan softball, Senayan, Jakarta Pusat.
Olahraga softball sendiri membutuhkan sembilan orang di dalam satu tim. Akan ada dua tim yang memainkannya. Permainan ini juga biasanya memiliki tujuh inning. Setiap inning dibagi menjadi setengah bagian atas, di mana tim tamu akan memukul dan mencoba mencetak skor, sementara tim tuan rumah mencoba mencatat tiga out.
Hari Peduli Albino Sedunia
Setiap tanggal 13 Juni selalu diperingati sebagai Hari Peduli Albino Sedunia. Hari ini ada untuk memberikan edukasi tentang sakit bawaan yang kemungkinan bisa dialami oleh siapa saja.
Albino adalah kondisi langka namun diturunkan secara genetik. Albino sendiri membuat orang yang memilikinya kekurangan pigmentasi, sehingga warna rambut, kulit, dan mata cenderung memutih.
Adanya hari ini diharapkan bisa membuat orang saling peduli dan membantu para penderita albino dengan tidak membeda-bedakan mereka dengan sesama manusia. Selamat Hari Peduli Albino, tetap semangat untuk teman-teman penderita Albino.
Hari Lahir Mayjen TNI (Purn) Prof. Dr. Moestopo
Mayor Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Moestopo lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 13 Juni 1913. Beliau merupakan salah satu pahlawan Indonesia dan mengabdikan dirinya di tiga bidang sekaligus, yakni militer, kedokteran, dan pendidikan.
Mengutip laman resmi moestopo.ac.id, awal karier kedokteran Pak Moestopo bermula dengan menjadi asisten dokter gigi ternama di Surabaya pada saat itu, Prof. Dr. M.Knap. Pak Moestopo juga pada tahun 1943 pernah masuk ke pelatihan militer Jepang dan satu angkatan bersama Jenderal Soedirman dan Gatot Soebroto.
Baca juga: “Today in History: Blink 182 Rilis Album Take Off Your Pants and Jackets“
Setelah selesai masa perang sekitar tahun 1950-an, Pak Moestopo kemudian banting setir menjadi dokter dan menjabat Kepala Bagian Bedah Rahang di Rumah Sakit Angkatan Darat di Jakarta.
Karier dan pengabdian Pak Moestopo berlanjut sampai akhirnya ia mendirikan Dr. Moestopo Dental Collage pada 1958 yang sekarang dikenal sebagai Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).