Raja Ampat merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak menjadi impian dari masyarakat Indonesia bahkan dunia. Are you one of them?
Keindahan alam, laut dan pantainya memang membuat banyak orang ingin memiliki pengalaman pribadi menghabiskan waktu di salah satu “surga” dunia ini. Apalagi Raja Ampat terletak di jantung pusat segitiga karang dunia (Coral Triangle) dan merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia.
Namun untuk melakukan kegiatan traveling ke sana, uang yang harus kamu keluarkan memang tidak sedikit, gengs. Mengapa? Karena untuk menjangkau Raja Ampat, kamu harus menaiki beberapa macam transportasi dan tidak cukup hanya satu kali transit saja.
But, it’s totally worth it, dengan segala keindahan dan pengalaman yang akan kamu dapatkan ketika mengunjungi Raja Ampat.
Nah, supaya lebih jelas gengs, kita bedah yuk, kira-kira berapa sih budget traveling yang kamu butuhkan untuk bisa mengunjungi Raja Ampat?
First thing first gengs, untuk bisa terbang ke Raja Ampat kamu harus mencari tiket pesawat terlebih dahulu. Tipsnya, jangan lupa untuk membandingkan harga tiket di beberapa aplikasi penyedia jasa tiket pesawat atau kunjungi langsung website resmi maskapai penerbangannya.
Tips ini akan membantu kamu untuk mendapatkan tiket dengan harga yang terbaik. Pastikan juga waktu keberangkatanmu ya gengs, karena pada saat holiday season tiket yang akan kamu cari kemungkinan lebih mahal dari biasanya.
Oh ya, pastikan kamu juga membeli tiket pesawat sejak jauh-jauh hari gengs, karena hal ini sangat berpengaruh dalam menentukan harga tiket pesawat.
Dari Bandara Soekarno Hatta, kamu bisa memilih destinasi langsung menuju Bandara Domine Eduard Osok di Sorong. Biaya pesawat berada di kisaran Rp6.200.000,- hingga Rp8.400.000,- (pulang pergi) tergantung maskapai dan kelas pesawatnya, perjalanan ini memiliki waktu tempuh sekitar 4 hingga 7 jam.
Selain menggunakan pesawat, kamu bisa ke Sorong menggunakan Kapal Pelni dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tiket ini dibanderol dengan harga sekitar Rp815.000,- untuk orang dewasa dan balita Rp86.000,-. Tapi, waktu tempuhnya jauh lebih lama, yakni sekitar 5-6 hari.
Perlu diketahui, jadwal keberangkatan kapal Pelni ini juga tidak setiap hari ya gengs, lebih baik kamu mengecek terlebih dahulu jadwal keberangkatannya di website pelni.co.id.
Setelah sampai di Kota Sorong, kamu akan berangkat menuju Kota Waisai menggunakan kapal feri yang menjadi pintu masuk Kabupaten Raja Ampat. Waktu tempuh perjalanan ini berada pada kisaran 2 jam.
Harga tiketnya sendiri berkisar Rp140.000,- per orang untuk kelas ekonomi, dan Rp250.000,- per orang untuk kelas VIP. Untuk waktu keberangkatan kapal, Senin – Jumat, dalam satu hari hanya ada dua jadwal keberangkatan, yakni pada pukul 09.00 WIT dan 14.00 WIT. Kemudian untuk hari Sabtu, waktu keberangkatan hanya pada pukul 09.00 WIT dan 12.00 WIT.
Kalau kamu ketinggalan jam keberangkatan untuk menaiki kapal feri menuju Waisai, kamu bisa menyewa penginapan atau hotel yang berkisar dari harga Rp300.000,- sampai Rp1.400.000,- per malam.
Oh ya, untuk masuk ke Raja Ampat kamu harus membeli pin masuk Raja Ampat terlebih dahulu ya gengs (wajib), harganya sebesar Rp500.000,- per orang untuk wisatawan lokal dan Rp1.000.000,- untuk wisatawan asing.
Pin ini bisa berlaku untuk satu tahun ke depan. FYI, biaya ini akan dipergunakan untuk biaya operasional pelestarian Raja Ampat, supaya tetap selalu terawat dan lestari.
Jika kamu lebih memilih untuk berkeliling Raja Ampat tampa menggunakan jasa travel, setelah mengetahui biaya transportasi, maka kamu juga harus mengetahui biaya penginapan selama kamu berada di sana.
Kamu bisa menemukan berbagai macam penginapan di sekitar Waisai dan Raja Ampat dengan menggunakan aplikasi booking seperti Traveloka, Agoda, dan Tiket.com dengan kisaran harga mulai dari Rp600.000,- sampai Rp3.000.000,- per malam.
Jika Oppal gengs ingin memulai aktivitas liburan seperti diving, kamu bisa menyelam dengan kisaran harga Rp800.000,- sampai Rp1.000.000,- per harinya bagi kamu yang sudah memiliki lisensi diving, sedangkan bagi kamu yang belum memiliki lisensi diving, kamu bisa mengikuti pelatihan dan mendapat lisensi dengan biaya sekitar Rp3 juta sampai Rp5 juta.
Karena Raja Ampat tidak memiliki banyak jalan darat, maka kamu harus menggunakan kapal atau speedboat untuk menuju berbagai macam destinasi yang menarik dari pulau ke pulau lainnya. Penyewaan kapal atau speedboat inilah yang menjadi biaya paling menguras kantong jika kamu pergi ke Raja Ampat gengs, yakni sekitar Rp7.500.000,- sampai Rp13.000.000,- tergantung dari jarak pulau.
Satu kapal atau speedboat dapat menampung sebanyak 6–8 orang, sehingga biaya ini akan lebih murah jika kamu patungan dan pergi bersama teman-teman.
Di kota Waisai, kamu juga bisa menyewa taksi untuk mengantarmu menuju penginapan dengan biaya sekitar Rp100.000,- untuk satu kali jalan. Sedangkan biaya sewa mobil sekitar Rp700.000,- sampai Rp800.000,- untuk satu hari termasuk biaya bensin dan supir.
Jadi biaya total jika kamu mengunjungi Raja Ampat tanpa menggunakan jasa travel yakni sekitar Rp9.800.000,- sampai Rp 21.400.000,- untuk semalam mulai dari biaya pesawat hingga diving. Biaya tersebut belum termasuk makan, dan tiket masuk dari setiap wisata di Raja Ampat.
Dari perhitungan total budget tersebut, jangan lupa untuk menyiapkan uang lebih ya gengs, karena segala kebutuhan dan perkiraan harga dapat berubah sewaktu-waktu. Well, enjoy the vacation!
