Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional sebagai anak bangsa yang jenius.
Dua kakak beradik ini menoreh prestasi membanggakan pada kompetisi olimpiade internasional sains dan matematika sebagai perwakilan dari Indonesia.
Saat dunia sedang tiarap terkena serangan pandemi Covid-19 yang berlangsung semenjak 2020 silam, Mischka dan Devon justru berhasil menambah pundi-pundi medali olimpiade pada bidang akademi sains dan matematika.
Sebanyak 45 medali telah mereka raih selama 2,5 tahun belakangan. Kini, Mischka dan Devon memiliki total 85 medali olimpiade sain dan matematika. Pencapaian yang sangat luar biasa.
Simak deretan fakta menarik mengenai dua kakak beradik yang mengaku sudah ‘jatuh cinta’ dengan sains dan matematika semenjak masih kecil:
Raih Medali Pertama Saat Usia 7 Tahun
Mischka Aoki mengaku kali pertama mendapatkan medali olimpiade sains dan matematika saat usianya baru tujuh tahun atau masih duduk di kelas tiga Sekolah Dasar (SD).
Semangat Mischka dan Devon untuk terus belajar menjadi yang terbaik ternyata memang didikan alami dari orang tua. Kabarnya, mereka tidak mengikuti banyak les untuk mendapatkan ilmu tambahan.
“Dari (kami) kecil, orangtua kami mengajarkan untuk selalu menjadi mandiri, harus independen. Jadi kalau ada masalah yah harus selesaikan sendiri,” kata Mischka saat menjadi bintang tamu pada acara Tonight Show di Net TV.
Kecerdasan Mischka dan Devon tentu saja menurun dari kedua orang tua mereka yang juga memiliki otak cemerlang saat dulu masih duduk di bangku sekolah.
“Iya, orangtua kami memang suka matematika. Saat (ayah ibu) sekolah selalu juara satu sih,” imbuhnya.
Didikan Orangtua Picu Semangat Mischka dan Devon
Kesuksesan Mischka dan Devon tentu saja berkat dukungan serta didikan orangtua mereka yang selalu mengajarkan untuk tidak pernah menyerah saat berjuang mengejar mimpi.
“Orangtua kami selalu mendorong kami menjadi yang terbaik. Semua yang kita lakukan, baik untuk hal-hal kecil seperti ngerjain PR atau hal besar seperti ujian. Mereka mengajarkan kami untuk gigih,” urai Devon.
Pantang menyerah menjadi prinsip hidup yang ditularkan orang tua kepada kakak beradik asal Jakarta ini.
“Kalau kami gagal atau terjadi hal yang di luar rencana, kita tidak boleh langsung menyerah,” ungkapnya.
Selain itu, Mischka dan Devon juga mendapatkan didikan mengenai value dari kedua orangtua, mengenai etika dan sopan santun kepada sesama serta lingkungan sekitar.
“Mereka juga mengajari kami tentang nilai yah, tentang sifat-sifat kami, kami harus menjadi anak yang baik dan menghormati orang lain,” sebut Mischka.
Awal Mula Ikut Olimpiade Matematika dan Sains
Mischka dan Devon yang hanya terpaut usia satu tahunan ini mengaku sudah memiliki minat yang besar dengan pelajaran matematika serta sains sedari kecil.
“Saya rasa dari sekolah sih, dari kelas 3 SD gitu saya memang sudah suka matematika, terus di sekolah suka ada kompetisi matematika, lalu suatu hari saya tanya saya boleh ikuti olimpiade matematika, orangtua memberikan dukungna 100 persen,” kenang Mischka.
Ternyata, satu kali mengikuti ajang olimpiade matematika membuat Mischka ketagihan, begitu juga dengan sang adik, Devon.
“Jadi dari situ, kita ikut olimpiade matematika, sampai sekarang kita suka jadinya ikuti olimpiade matematika karena itu sangat menantang,” terangnya.
Kibarkan Bendera Merah Putih di Times Square, New York
Foto ikonik Mischka dan Devon mengibarkan bendera Merah Putih di Times Square, New York, Amerika Serikat, bergulir viral beberapa waktu lalu.
Dua buah hati dari perancang busana Winnie Aoki ini juga memamerkan 45 medali terbaru mereka. Keduanya menuliskan pesan inspiratif untuk seluruh generasi muda di Indonesia.
“Kita berdua sangat bersyukur telah memenangkan 45 medali lagi di tahun 20222 ini saja dan untuk bisa meraih lebih dari 85 medali dari International Math & Science Olympiads sejak Covid 19 Pandemic started,” tulis Mischka pada akun Instagram @mischkadevon.
Mischka berharap agar pencapaiannya bisa menginspirasi banyak anak di Indonesia untuk meraih impian positif dan jangan mudah menyerah.
“Ini adalah bukti bahwa tidak ada yang bisa menghalangi kita dalam meraih impian kita. Not the pandemic. Not other people. And not ourself. Yuk kita buktikan bahwa sebagai generasi muda Indonesia, kita tidak takut untuk melangkah mencapai impian kita,” paparnya.
Toreh Prestasi pada Kompetisi Public Speaking
Tak hanya piawai memecahkan soal-soal matematika dan sains, Mischka dan Devon juga memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni.
Pada bulan Juni 2022 lalu, keduanya berhasil masuk dalam Top 10 Finalist dari International Public Speaking Competition ‘World Urbanization’. Mereka berhasil mengalahkan 3.000 peserta yang berasal dari 48 negara.
Kemampuan public speaking Mischka dan Devon dapat dilihat lewat berbagai unggahan Instagram pada akun resmi mereka. Selain jenius, keduanya tak pelit berbagai ilmu mengenai tips dan trik sukses mempraktekkan public speaking yang baik.
