Tinder Rilis Fitur Baru untuk Lindungi Pengguna dari Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Platform ini meng-update fitur ‘Apakah Ini Mengganggumu?’ dan ‘Apakah Kamu Yakin?’.

177
0
Tinder

Siapa di sini yang juga suka main Tinder? Aplikasi kencan yang satu ini telah memperbarui sejumlah fiturnya demi membuat para penggunanya terlindung dari pelecehan seksual. Yup, platform ini meng-update fitur ‘Apakah Ini Mengganggumu?’ dan ‘Apakah Kamu Yakin?’.

Menurut keterangan persnya, kedua fitur keamanan ini di-update untuk memasukkan lebih banyak bahasa yang diklasifikasikan sebagai berbahaya atau enggak pantas bagi Tinder, di mana beberapa di antaranya terkait ujaran kebencian, eksploitasi seksual, sampai pelecehan yang melanggar Peraturan Komunitas.

Tinder
Ilustrasi Tinder/unsplash

By the way, fitur ‘Apakah Kamu Yakin?’ ini muncul otomatis sebelum pesan dikirimkan apabila Tinder menemukan bahasa yang kurang pantas, dengan definisi seksual serta kekerasan secara frontal, dan mengurangi pengiriman pesan tersebut hingga 10 persen.

Meanwhile, fitur ‘Apakah Ini Menganggumu?’ mengajak para member untuk melaporkan percakapan yang enggak pantas, dan mengambil sikap terhadap member lain yang dianggap enggak bisa mentaati peraturan di Tinder.

Sejak pertama kali diluncurkan, fitur ini telah meningkatkan jumlah pelaporan pesan dengan bahasa yang tidak baik, dengan persentase sebesar 46 persen.

Tinder
Ilustrasi aplikasi kencan Tinder/shutterstock

“Kami juga mendengar dari para anggota bahwa mereka tidak selalu mengetahui setiap fitur keamanan yang ada, bagaimana cara menggunakannya, hingga bagaimana untuk tetap aman saat membawa obrolan keluar dari aplikasi,” kata VP Product Integrity Tinder, Rory Kozoll.

Ia juga menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan mitra ahli dalam mengembangkan fitur keamanan, dan menginformasikan upaya Tinder untuk membantu mereka yang sedang memulai kencan online, supaya bisa membangun hubungan yang sehat sejak awal.

Anyway, selain dua fitur ini, Tinder memiliki sejumlah ‘pengamanan’. Aplikasi kencan ini mengaku sebagai pelapor dari konsep kecocokan yang memerlukan persetujuan dua pihak sebelum memulai percakapan, yang selanjutnya menjadi pakem platform kencan.

Tinder
Ilustrasi aplikasi Tinder/shutterstock

Bukan cuma itu gengs, Tinder juga enggak mengizinkan pengiriman langsung foto dalam obrolan demi menghindari tindakan berbagi gambar yang eksplisit secara seksual ketika berkirim pesan.

By the way, survei yang dilakukan pada 1.000 responden di Indonesia dengan rentang usia 18-25 tahun pada 2022 menunjukkan 68 persen anak muda setuju dengan fitur pelaporan. Karena, ini bisa membantu mereka untuk melaporkan perilaku tidak pantas apa pun ke Tinder.

Sementara itu, 51 persen responden setuju kencan yang aman bisa didukung lewat fitur yang mempromosikan perilaku baik para pengguna dan bisa mengintervensinya apabila ada pesan yang kurang pantas.

Enggak cuma kedua fitur tadi saja, Tinder juga mengeluarkan fitur kontrol terbaru untuk meningkatkan pengalaman penggunanya, yaitu Mode Penyamaran dan Blokir.

Fitur Mode Penyamaran adalah updrade dari pilihan menyembunyikan profil member secara penuh. Di aplikasi, setiap pengguna tetap bisa memilih Suka atau Tidak Suka, tetapi dengan fitur ini cuma member yang telah pengguna suka saja yang bisa melihat profil mereka sebagai rekomendasi.

Perlu diketahui juga, Mode Penyamaran merupakan fitur premium dari Tinder yang hadir bagi para member Tinder+, Gold, dan Premium.

Memblokir profil adalah langkah penting untuk memberikan opsi bagi para pengguna dalam memilih siapa yang ingin mereka lihat di Tinder.

Ketika sebuah profil muncul di beranda, pengguna bisa langsung memblokir profil itu sebelum matched supaya enggak muncul lagi.

Ini juga disebut sebagai metode terbaik untuk menghindari potensi bertemu dengan sosok seperti atasan hingga mantan. Fitur ini hadir sebagai tambahan dari fitur Blokir Kontak, dan pemblokiran setelah melakukan pelaporan.

Well, seru juga, ya fitur baru Tinder. Bagaimana menurut kamu gengs?

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *