Habis gelap terbitlah terang. Ketika ada awal pasti ada akhir. Pertemuan berujung pada perpisahan. Oksimoron kehidupan, begitulah adanya.
Melepaskan seseorang berarti berpisah atau menyudahi hubungan yang kamu miliki dengan mereka, tak hanya kepada kekasih, tapi juga bisa terhadap sahabat, rekan kerja, dan keluarga.
Menurut Shelly Bullard, MFT, seorang konusultan hubungan pernikahan dan keluarga, seperti dikutip dari situs Mind, Body, and Green, ketika kamu menyadari seseorang yang berarti bak duri yang merugikan, kamu harus menerima kenyataan kamu harus melepaskan diri dari dia.
Penerimaan itu adalah melepaskan atau memutuskan hubungan. Saat kamu menerima, kamu sudah memiliki kesadaran bahwa orang tersebut hanya memberikan keburukan.
Kamu sekarang sedang ingin melupakan dan melepaskan seseorang? Simak kiat-kiat berikut ini:
Make New Memories
Terapis hubungan dan seks, Goody Howard, mengatakan memutuskan siklus dengan memiliki kebiasaan atau rutinitas baru merupakan cara terbaik untuk melupakan seseorang.
“Buat kenangan baru, buat tradisi baru untuk diri kamu sendiri. Bagian penting dari melepaskan adalah memutuskan siklus sosial dan asmara,” kata Howard kepada Cosmopolitan.
Bahkan, cara ekstrem seperti pindah tempat kerja atau apartemen dapat kamu lakukan apabila hubungan masuk dalam kategori traumatis.
“Itu (pindah tempat tinggal atau kantor) hal yang sangat khusus, tetapi jika kamu bisa cepat move on, lakukanlah, terutama jika perpisahan menyisakan trauma,” imbuhnya.
Namun, apabila hal tersebut bukanlah pilihan, kamu bisa melakukan langkah lain seperti mendekorasi rumah atau apartemen yang mengingatkan kamu dengan orang tersebut.
Selain itu, carilah hobi baru yang membuat kamu mampu mengaktualisasi diri dan bahagia. Hindari pergi-pergi ke tempat yang sering kamu datangi dengan sosok yang ingin kamu lupakan.
Total Putus Kontak
Cara termudah untuk cepat melepaskan seseorang adalah menciptakan jarak. Memang tidak mudah, tapi kamu harus memaksakan diri.
“Kita tidak bisa sembuh dari luka jika kita terus mengorek keropeng. Kita harus menjauhkan diri sejauh-jauhnya,” kata Ty David Lerman, terapis asal Houston, Amerika Serikat.
Jika kamu mau menyingkirkan mantan kekasih dari pikiran, kata Howard, tombol blokir pada fitur ponsel pintar dan media sosial adalah solusinya.
Dia bahkan menyarankan untuk mengubah nama orang yang ingin kamu lepaskan itu dengan kalimat peringatan, seperti ‘Jangan Jawab’.
“Bila kamu tergoda untuk mencari tahu, ingatkan diri dengan suara tegas bahwa tidak ada yang memeriksa sampah setelah dibuang di pinggir jalan,” ungkapnya.
“Terdengar kasar yah? Saya tidak mengatakan orang itu sampah, tetapi ingat lagi, ketika kamu menyingkirkan sesuatu, apa kamu kembali dan memeriksanya? Jadi, blokir dia dan lupakan,” urainya.
Tidak menghapus ‘bukti’ masa lalu pernah memiliki hubungan dengan seseorang yang ingin kamu lupakan membuat kamu semakin sulit melepaskan.
Konsep Closure Paling Benar
Penutupan atau pengakhiran atau closure tidak selalu seperti yang kamu pikirkan, maksudnya menciptakan momen untuk pertemuan terakhir. Cara ini tidak tepat dan tidak semua orang mampu menjalaninya.
“Kebanyakan orang berpikir ini adalah percakapan atau konfrontasi terakhir di mana seseorang dengan sangat jelas memutuskan sesuatu,” kata Lerman. “Tapi bagaimana kamu menemukan penutupan jika seseorang meninggal? Kamu tidak akan pernah bisa memiliki melakukan percakapan terakhir dengannya. Gagasan saya tentang penutupan adalah bukan sesuatu yang bisa diberikan orang lain kepada kamu, tapi sesuatu yang kamu berikan pada diri sendiri,” paparnya.
Momen akhir atau closure, kata Lerman, merupakan proses internal untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri menutup satu episode dalam hidup.
“Closure bisa kamu lakukan dengan berdoa atau menciptakan ritual meditasi dan sebagainya,” pungkasnya.
Jadi, kiat mana nih yang cocok untuk kamu melupakan masa lalu dan melanjutkan hidup?
