Dua orang awak pesawat latih TNI AL jenis Bonanza G-36 yang jatuh di Selat Madura ditemukan meninggal dunia. Hal ini langsung dikonfirmasi oleh Kadispenal Laksma Julius Wodjono, Kamis (8/9/2022). “(Pilot dan kopilot) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Bapak Julius seperti dikutip dari Detik.com.
Pilot pesawat latih TNI AL ini bernama Lettu Laut (P) Judistira Eka Permadi. Sementara sang kopilot bernama Leda Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila. Kini, keduanya sudah disemayamkan di Wisma Perwira Juanda.
“Jenazah saat ini disemayamkan di Wisma Perwira Juanda dan akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia TNI AL, Gisik Gebang, Gisik Cemandi, Sedarti, Sidoarjo,” kata Bapak Julius.
Pemakaman atas keduanya akan dilangsungkan hari ini, Jumat 9 September 2022. Adapun kedua korban pesawat jatuh ini memiliki posisi sebagai Judistira Wakil Komandan Pesawat Udara 2 flight II Ron 200 dan merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 62. Sedangkan, Dendy merupakan Wakil Komandan Pesawat Udara Flight II Ron 600.
Atas jasa kedua putera terbaik bangsa ini, TNI AL melalui Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) memberikan kenaikan pangkat. “Keduanya mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa, sudah diajukan dan sudah turun,” kata Kepala Star TNI Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono, Kamis (8/9/2022) seperti dikutip dari okezone.com.
Keduanya mendapatkan kenaikan satu pangkat di atasnya. Sekali lagi, turut berduka atas berpulangnya dua orang putra terbaik bangsa. Terima kasih telah memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
