3 Wasit Perempuan Jadi Pengadil di Pertandingan Piala Dunia 2022, Siapa Saja?

Sepak bola enggak cuma bisa dinikmati dan dimainkan oleh laki-laki saja.

161
0
Yamashita Yoshimi

Sepak bola enggak cuma bisa dinikmati dan dimainkan oleh laki-laki saja. Seiring berkembangnya zaman, kini sudah banyak perempuan yang ikut berkecimpung dalam olahraga yang melibatkan 11 pemain ini.

Sejumlah talenta sepak bola perempuan juga telah bermunculan di berbagai negara. Bahkan, beberapa di antaranya telah menorehkan prestasi, baik saat bergabung di klub atau tim nasional.

Namun, enggak menjadi pemain saja, banyak juga perempuan yang memutuskan untuk menjadi wasit sepak bola, lho! Kemampuan mereka menjadi wasit pun enggak bisa dianggap sebelah mata. Beberapa di antara mereka juga dipercaya menjadi pengadil lapangan di sejumlah pertandingan penting, termasuk Piala Dunia 2022 di Qatar tahun ini.

Di Piala Dunia 2022 Qatar, ada 3 nama perempuan dari 36 wasit utama yang bertugas. Mereka adalah Yamashita Yoshimi, Salima Mukansanga, dan Stephanie Frappart.

Pierluigi Collina yang merupakan kepala wasit FIFA mengatakan, ditunjuknya tiga nama tersebut bukan karena mereka perempuan, tetapi karena mereka adalah ofisial pertandingan.

“Anda di sini bukan karena perempuan, tetapi ofisial pertandingan FIFA. Semua ofisial pertandingan bisa ditunjuk untuk semua pertandingan. Jika ada larangan, itu pembatasan terkait peran mereka di sini,” kata Collina.

Lalu, bagaimana sepak terjang ketiga wasit perempuan tersebut sampai akhirnya mereka ditunjuk menjadi pengadil di Piala Dunia 2022? Simak rangkumannya di bawah ini, gengs!

1. Yamashita Yoshimi

Yamashita Yoshimi
Yamashita Yoshimi: The Japan Times

Piala Dunia 2022 bukan menjadi yang pertama bagi perempuan asal Jepang ini. Sebab, Yamashita sebelumnya juga pernah tampil di Piala Dunia Putri 2019 Prancis. Namun, kali ini berbeda, karena ia akan memimpin Piala Dunia yang diikuti oleh pesepak bola putra.

Meski begitu, Yamashita tampaknya enggak akan kesulitan, karena ia sudah memiliki pengalaman dalam memimpin pertandingan penting sepak bola putra. Yamashita juga pernah memimpin pertandingan sepak bola di Olimpiade 2020 antara Amerika Serikat melawan Swedia.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kalau Qatar bukanlah satu-satunya prestasi yang ia raih di tahun ini. Yamashita juga pernah menjadi wasit perempuan pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions Asia.

Meski dihantui tekanan, wanita berusia 36 tahun ini tetap menikmati kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah Piala Dunia.

“Fakta perempuan memimpin untuk pertama kalinya di Piala Dunia pria adalah tanda bagi orang lain bahwa potensi perempuan selalu berkembang dan itu adalah sesuatu yang juga saya rasakan dengan kuat,” ucap Yamashita.

2. Salima Mukansanga

Salima Mukansanga
Salima Mukansanga: Canada Today

Wasit perempuan berikutnya bernama Salima Mukansanga yang berasal dari Rwanda. Salima telah menjadi pengadil di pertandingan yang diselenggarakan oleh FIFA sejak tahun 2012.

Menariknya, Salima dulu enggak pernah bercita-cita menjadi wasit, atau bahkan berkecimpung di dunia sepak bola. Justru ia ingin menjadi pemain basket profesional saat masih muda. Namun, karena minimnya fasilitas bola basket di negaranya, Salima akhirnya memilih untuk berkarier di dunia sepak bola sebagai wasit, dan ia pun sama sekali enggak menyesali keputusannya itu.

Keputusan yang diambil Salima membawa ia ke Piala Dunia perempuan tahun 2019, Olimpiade Tokyo 2020, dan sekarang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Menjadi wasit di Piala Dunia merupakan suatu kebanggaan untuk Salima yang juga menjadi salah satu impiannya.

3. Stephanie Frappart

Stephanie Frappart
Stephanie Frappart: UEFA.com

Stephanie Frappart adalah salah satu wasit perempuan yang paling populer. Frappart jadi pusat perhatian saat memimpin laga Piala Super Eropa yang mempertemukan Liverpool dan Chelsea tahun 2019.

Frappart pernah membuat gebrakan di dunia wasit pada 2020 dengan mencatatkan namanya di buku sejarah. Saat itu ia menjadi perempuan pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions Eropa putra.

Setahun setelahnya, Frappart memimpin pertandingan antara Atletico Madrid melawan Chelsea di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa putri. Mundur ke 2019, Frappart pernah meraih penghargaan sebagai Wasit Perempuan Terbaik Dunia IFFHS. Penghargaan tersebut diraihnya selama tiga tahun berturut-turut.

Sebelum ditunjuk menjadi wasit di Piala Dunia 2022 Qatar, Frappart juga pernah menjadi wasit di final Coupe de France 2022.

Frappart berharap ke depannya setiap negara punya wasit perempuan setelah mereka dilibatkan untuk menjadi bagian dari Piala Dunia 2022 Qatar.

“Ini pertanda kuat dari FIFA dan pihak berwenang untuk memiliki wasit perempuan di negara itu (Qatar),” kata Frappart.

Wah, keren banget ya gengs! Semoga ke depannya semakin banyak wasit perempuan yang memimpin pertandingan di kompetisi sepak bola di dunia.

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post