Tahapan interview kerja merupakan salah satu proses yang harus dijalani setiap pelamar. Biasanya, ini menjadi tahapan awal untuk menentukan apakah langkah selanjutnya bisa diteruskan atau tidak.
Sebagai seorang rekruter, HRD biasanya memiliki harapan-harapan tertentu terhadap pelamar. “Tentu harapannya adalah kandidat memiliki kemampuan komunikasi yang baik, aktif dalam organisasi (dapat membantu freshgrad dalam melatih komunikasi dan koordinasi sebelum masuk dunia kerja),” ucap Andrew Sonda, seorang konsultan HR saat kami hubungi lewat pesan singkat.
Mas Andrew juga menjelaskan bahwa hadir tepat waktu atau on time menjadi nilai lebih para rekruter dan hal ini menunjukkan bahwa kandidat itu antusias untuk mendapatkan suatu pekerjaan.
“Hadir ontime (baik offline atau online), hadir tepat waktu menunjukkan bahwa kandidat siap dan antusias untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, para HR juga senang jika pelamar itu menunjukkan minat pada perusahaan. Hal Ini bisa dilihat melalui seberapa besar pengetahuan kandidat membaca informasi tentang perusahaan yang dilamar,” kata pria yang kurang lebih sudah 10 tahun berkarya di dunia HR.
Pada saat kami bertanya tentang apakah first impression itu penting bagi pelamar kerja? Beliau menjawab hal itu penting. Karena ini akan berkaitan dengan peluang pelamar untuk bisa diterima.
“First impression penting bagi kandidat, karena kesan pertama yang positif dapat memberikan peluang kandidat untuk diterima bekerja. Bentuk dari first impression yang bisa diciptakan oleh kandidat adalah bersikap sopan, penampilan rapi, hadir tepat waktu, menyiapkan pertanyaan tentang posisi yang dilamar, dan mempelajari jenis produk perusahaan,” tambah Mas Andrew menjelaskan.
Beliau juga sempat memberikan penjelasan terkait dengan perbedaan pelamar dari Gen Z yang saat ini sangat mendominasi. Menurut Mas Andrew Gen Z memiliki rasa ingin tahu lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Baca juga: “Jangan Gugup! Ini 5 Tips Sukses Interview Kerja untuk Para Introver“
“Pada dasarnya yang membedakan dengan generasi sebelumnya adalah adanya perbedaan teknologi yang memudahkan bagi Gen Z, sehingga Gen Z tidak perlu lagi merasakan proses melamar yang dilakukan oleh generasi sebelumnya seperti interview offline. Karena perkembangan teknologi ini, Gen Z lebih cenderung memiliki keingintahuan yang tinggi, ditambah dengan akses informasi saat ini yang bisa diterima dari mana saja,” tutup Mas Andrew kepada OPPAL.
