Mengenal Penghargaan Ratna Asmara yang Ada di FFI 2022

Ibu Ratna Asmara merupakan sutradara perempuan pertama di Indonesia.

334
0

Acara perhelatan penghargaan untuk insan perfilman dalam negeri, Festival Film Indonesia (FFI) 2022, memang sudah selesai diselenggarakan pada Selasa, 22 November 2022. Namun, ada satu hal menarik yang menjadi perhatian banyak orang, yaitu nama penghargaan “Ratna Asmara” untuk kategori film pilihan penonton.

Siapa sesungguhnya Ibu Ratna Asmara ini? Mengutip dari akun resmi Instagram @festivalfilmid, Ibu Ratna Asmara merupakan sutradara perempuan pertama di Indonesia. Sosoknya menginspirasi banyak sineas sampai saat ini.

Foto Ratna Asmara saat melihat kamera / instagram @festivalfilmid

Bu Ratna menunjukkan kepada banyak orang bahwa di zaman apa pun, perempuan berhak untuk bebas berkarya. Ibu Ratna Asmara lahir pada tahun 1913, dan pada 1940 beliau mendapat kesempatan untuk bermain dalam film pertamanya yang berjudul Kartinah yang digarap oleh suaminya sendiri, Andjar Asmara.

Setelah dari film itu, beliau berperan dalam beberapa film lainnya, seperti Noesa Penida, Ratna Moetoe Manikam, hingga Djauh Dimata. Di tahun 1950, Ibu Ratna Asmara dipercaya oleh Djamaluddin Malik menyutradarai film Sedap Malam untuk perusahaan Persari.

Foto Ratna Asmara bersama koleganya / instagram @festivalfilmid

Djamaluddin Malik menjadi produser dan Andjar Asmara menjadi penulis skenario untuk film Sedap Malam. Film ini lah yang menjadikan Ibu Ratna Asmara sutradara perempuan pertama di Indonesia. Setelah itu, beliau juga menyutradarai dua film untuk Djakarta Film milik orang Tionghoa, yang berjudul Musim Bunga di Selabintana (1951) dan Dr Samsi (1952).

Ibu Ratna juga mendirikan perusahaan film bernama Ratna Films pada tahun 1953. Beliau membuat satu film berjudul Nelajan. Ratna Films kemudian berganti nama menjadi Asrama Films. Untuk menyambut pemilu pertama, Bu Ratna merilis film berjudul Dewi dan Pemilihan Umum (1954).

Foto Ratna Asmara bersama / instagram @festivalfilmid

Festival Film Indonesia tahun 2022 ini digelar dengan tajuk Perempuan: Citra, Karya, & Karsa. Penyelenggaraan acara tersebut juga bukan sekadar memberikan penghargaan, tapi juga sebagai peta untuk membaca dinamika perfilman Indonesia.

Selamat kepada para pemenang FFI 2022. Semoga ini menjadi penghargaan yang bisa memberikan semangat berkarya untuk perfilman Indonesia.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *