Pemerintah kembali memperbarui aturan perjalanan darat terkait dengan kasus COVID-19. Mulai besok, Selasa / 30 Agustus 2022, orang dewasa yang akan melakukan perjalanan darat menggunakan kereta api jarak jauh tidak perlu lagi swab test PCR atau antigen. Melainkan cukup dengan menunjukkan bukti vaksin booster saja.
Hal ini disampaikan langsung oleh Eva Chairunnisa selaku Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia. “Berlaku per tanggal 30 Agustus, usia 18 tahun ke atas wajib booster semua. Tidak bisa menggunakan PCR (lagi),” seperti dikutip dari Kumparan.
Tidak hanya itu, dalam SE (surat edaran) Kemenhub Nomor 84 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19, diatur juga syarat perjalanan jarak jauh untuk usia 6-17 tahun.
Untuk yang masuk ke dalam kategori usia 6-17 tahun, syarat perjalanan kereta api jarak jauh adalah wajib vaksinasi dosis kedua. Sementara untuk usia di bawah 6 tahun, tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen (RT-PCR). Namun, mereka wajib didampingi pendamping yang memenuhi syarat perjalanan.
Masa perubahan aturan ini masih dalam tahap sosialisasi. Jadi, bagi para penumpang kereta api yang sudah memiliki tiket keberangkatan dari tanggal 30 Agustus sampai 12 September dan tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin booster, bisa membatalkan perjalanannya dengan pengembalian biaya 100 persen.
“Untuk masa transisi sosialisasi aturan baru ini, khusus pelanggan dengan tiket keberangkatan 30 Agustus sampai 12 September yang tidak dapat menunjukkan persyaratan vaksinasi tersebut, dapat membatalkan tiketnya dengan pengembalian bea 100 persen,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus seperti dikutip dari Okezone.com.
Pembatalan ini juga dapat dilakukan H+7 setelah tanggal keberangkatan kereta api atau dengan menghubungi contact centre KAI.
Jangan lupa untuk vaksin booster supaya perjalanan kita semakin mudah, kunjungi lokasi vaksinasi terdekat ya.
