Panduan Konsumsi Gula untuk Kamu Penggemar Minuman Manis

Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Maxi Rein Rondonuwu, konsumsi gula berlebih juga tidak baik untuk tubuh.

162
0
Gula

Gaya hidup mengonsumsi minuman manis nampaknya sudah menjadi kebiasaan untuk masyarakat urban seperti di Kota Jakarta. Rasanya tak lengkap jika sedang bekerja tidak minum kopi gula aren, matcha latte, dan lain sebagainya.

Namun, menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Maxi Rein Rondonuwu, konsumsi gula berlebih juga tidak baik untuk tubuh dan berisiko tinggi menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan.

Data yang ada pada Kemenkes juga menyebutkan bahwa 28,7% masyarakat Indonesia mengonsumsi Gula Garam Lemak (GGL) melebihi batas yang dianjurkan. Di mana batasan konsumsi GGL sebenarnya sudah diatur dalam Permenkes No 30/2013 yang diperbarui Permenkes 63/2015.

Sementara sebanyak 61,27% penduduk usia 3 tahun ke atas Indonesia mengonsumsi minuman manis lebih dari 1 kali per hari dan 30,22% orang mengonsumsi minuman manis sebanyak 1-6 kali per minggu. Sementara hanya 8,51% orang mengonsumsi minuman manis kurang dari 3 kali per bulan (riset tahun 2018).

Kementerian Kesehatan lewat dr. Maxi mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri. Lebih bijak dalam memperhatikan asupan makan sesuai dengan isi piring. Serta menjaga asupan gula garam dan lemak sesuai dengan rekomendasi maksimum, yaitu gula sebanyak 50 gram per hari (4 sdm), garam sebanyak 2 gram (sdt), dan lemak sebanyak 67 gram (sdm).

“Kita minta masyarakat sadar untuk menjaga kesehatan diri dan keluarganya. Pola asuh yang benar akan mencegah anak-anak mengidap penyakit diabetes melitus, hipertensi, dan kolesterol di usia dewasa nanti,” kata dr. Maxi dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Sebenarnya hal ini bisa saja dilakukan, namun harus diimbangi dengan pola hidup sehat ya, gengs. Misalnya, hari ini kamu mengonsumsi gula berlebih, besoknya kamu harus berolahraga untuk menetralisir kadar gula yang sudah masuk ke dalam tubuh kamu.

Selain itu, mengonsumsi banyak air putih juga bisa menetralisir kadar gula dalam tubuh. Karena air putih memiliki manfaat untuk detoks melalui urin yang akan kita keluarkan ketika buang air kecil.

Sumber foto: Shutterstock

Oleh karenanya, jangan lupa untuk minum air sebanyak delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Niscaya dengan cara ini kamu akan terhindar dari dehidrasi dan kadar gula menjadi stabil.

Gaya hidup mengonsumsi gula ini memang tidak bisa kita judge menjadi sesuatu yang tidak baik. Tapi, cara kita menetralisir kadar gula yang ada di dalam tubuh juga harus menjadi perhatian.

Baca Juga: “Berapa Kandungan Gula yang Dibutuhkan Tubuh Agar Terhindar dari Berbagai Macam Penyakit?

Yuk, mulai sekarang perhatikan kadar gula yang masuk ke dalam tubuh kamu gengs. Jangan lupa untuk banyak minum dan rajin olahraga sederhana ya.

Oh ya, untuk kamu kaum mager, bisa juga lho, coba olahraga sederhana di sini. Semoga kita semua selalu sehat ya, Oppal Gengs.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *