Pemerintah menetapkan penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan RON (Research Octane Number) 88 milik premium dan 89 milik Vivo dilarang mulai tanggal 1 Januari 2023. Aturan ini tertuang dalam keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
“Bahwa standar dan mutu (spesifikasi) bahan bakar minyak jenis bensin (gasolin) RON 88 yang dipasarkan di dalam negeri telah dinyatakan tidak berlaku terhitung mulai 1 Januari 2023,” kata keputusan tersebut dikutip dari cnnindonesia.com.
BBM jenis RON 88 adalah salah satu jenis BBM yang dijual di SPBU Pertamina. Biasanya, masyarakat mengenal jenis RON 88 ini dengan nama Premium. Penghapusan ini dilakukan karena BBM jenis RON 90 dianggap tak laik dan kotor.
BBM yang diperbolehkan untuk dijual pada 2023 hanya RON 90 ke atas. SPBU swasta juga akan dilarang untuk menjual BBM dengan RON di bawah 90. Hal ini akan berdampak kepada SPBU Vivo yang saat ini menjual BBM RON 89 dengan nama Revvo 89.
Adapun alasan dari pelarangan penjualan BBM dengan RON 88 dan 89 ini merupakan bagian dari transisi menuju BBM ramah lingkungan. RON merupakan angka oktan yang menunjukkan seberapa tinggi tekanan yang akan diberikan sampai pada akhirnya bahan bakar tersebut terbakar secara spontan.
Sementara jenis BBM RON 88 dan 89 adalah jenis premium. Premium disebut bisa digunakan pada kendaraan bermotor bensin dengan kompresi (bakaran) yang cukup rendah, yaitu 9:1.
Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki nilai oktan BBM yang cukup beragam. Untuk nilai yang paling tinggi adalah Pertamax Racing dengan nilai oktan 100. Pertamax Racing merupakan bahan bakar yang diperuntukkan untuk balapan dan kendaraan dengan kompresi mesin lebih tinggi dari 13:1.
Baca Juga: “Harga BBM di Pertamina dan Shell Dapat Penyesuaian Hari Ini“
Posisi kedua, diisi oleh Pertamax Turbo. BBM jenis ini memiliki nilai oktan 98 dan kadar sulfur yang cukup rendah, sehingga BBM jenis ini tidak akan merusak kualitas udara. Untuk Pertamax sendiri, memiliki RON 92 berstandar Internasional. Oleh karenanya, BBM Pertamax sangat direkomendasikan untuk kendaraan dengan kompresi 10:1 sampai dengan 11: 1.
Kalau kamu, Oppal gengs, biasa pakai BBM RON berapa?