Buat kamu yang ingin mudik Lebaran, ada baiknya kamu memilih tanggal dan waktu yang tepat untuk memulai perjalanan demi menghindari kemacetan. Apalagi, pemerintah sudah memperbolehkan mudik di tahun ini.
Dengan kondisi pandemi yang relatif terkendali dan aturan perjalanan yang lebih longgar, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan. Maka dari itu, untuk para pemudik terutama yang menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya memiliki waktu yang tepat supaya enggak terjebak kemacetan saat berangkat mudik.
Jadi, kapan waktu yang pas untuk berangkat dan pulang mudik Lebaran? Yuk, langsung saja simak tipsnya berikut ini, gengs!
1. Ketahui prediksi puncak mudik
Biasanya, pemerintah dan aparat terkait bakal menginformasikan tanggal-tanggal puncak arus mudik beberapa hari sebelum arus mudik dimulai.
Nah, hal kamu yang perlu lakukan adalah menghindari tanggal-tanggal tersebut supaya perjalanan mudikmu lebih lancar. Selain itu, kamu juga perlu up to date dengan perkembangan beritanya, terutama soal informasi terkait daerah tujuan atau yang akan kamu lewati.
Sebenarnya, kamu enggak perlu khawatir juga terkait informasi mudik, karena biasanya kanal-kanal berita online menyediakan halaman web, hashtag, atau segmen khusus yang membahas seputar mudik.
Tapi, pastikan juga kamu mengumpulkan informasi yang akurat dan lengkap, ya, gengs!
2. Pertimbangkan jenis kendaraan yang dipilih
Selain menentukan waktu, kamu juga perlu menyiapkan strategi, seperti menentukan apakah kamu akan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi publik.
Buat kamu yang menggunakan transportasi umum, dianjurkan untuk memilih waktu perjalanan pada pagi hari atau siang hari. Tujuannya untuk mencegah kejadian yang enggak diinginkan saat malam hari.
Menggunakan kendaraan pribadi merupakan pilihan yang lebih fleksibel. Biasanya, malam hari atau subuh adalah waktu yang banyak dipilih pemudik yang membawa kendaraan pribadi karena jalanan masih sepi.
Oh ya, pastikan juga kamu memiliki stamina yang oke dan “amunisi” yang cukup jika memang memilih rentang waktu tersebut.
3. Waktu keberangkatan yang disarankan
Kemenhub pernah melakukan survei tahun lalu mengenai waktu-waktu yang dipilih oleh para pemudik. Ternyata, mostly pemudik memang memilih melakukan perjalanan di pagi hari, sekitar pukul 07.00-09.00.
Sementara, untuk opsi kedua adalah pukul 04.00-06.00 pagi. Jadi, agar terhindar dari perjalanan yang sangat padat, sebaiknya kamu berangkat di luar jam tersebut, gengs.
Jangan lupa, kamu juga harus memperhitungkan waktu berbuka puasa ketika berangkat mudik. Jangan sampai kamu berada di daerah dengan akses yang sulit mencari makanan berbuka dalam kondisi enggak membawa bekal. Lebih baik menepi dulu, ya gengs.
4. Gunakan referensi tahun-tahun sebelumnya
Lebih cepat pergi, lebih cepat sampai. Supaya terhindar dari kemacetan, ada opsi untuk mengajukan cuti dari beberapa hari sebelumnya dan melengkapi kebutuhan mudikmu sesegera mungkin.
Buat kamu yang tidak bisa cuti, selalu cek kabar terbaru mengenai mudik. Apabila belum ada kabar terbaru mengenai prediksi puncak mudik Lebaran tahun ini, kamu bisa menggunakan rujukan dari tahun sebelumnya.
Di tahun sebelumnya, puncak mudik terpantau terjadi pada tanggal 29-30 April 2022 atau H-3 dan H-2 lebaran. Jadi, waktu yang direkomendasikan untuk berangkat mudik tahun ini kemungkinan besar adalah 17-18 April atau H-4 atau H-5 lebaran apabila memungkinkan.
Nah, buat kalian yang sudah ancang-ancang mau mudik dalam waktu dekat ini, kalian bisa simak tips-tips di atas supaya perjalanan mudikmu lebih lancar dan enggak terlalu padat. Tapi, bagaimana pun juga, keselamatan lebih penting, ya, gengs.
Selamat mudik dan hati-hati di jalan, gengs!
