Bapak Erick Thohir secara resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Kepastian ini usai Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI) selesai diselenggarakan pada Kamis, 16 Februari 2023, di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat.
Bapak Erick Thohir dipastikan menang dengan total pungutan suara 64 dari total voter sebanyak 86, mengalahkan Bapak La Nyalla yang mendapatkan 22 suara.
Kiprah Bapak Erick Thohir di dunia olahraga tampaknya tidak bisa diragukan lagi. Pasalnya, ia sudah beberapa kali memiliki klub olahraga baik dari sepak bola, bola basket NBA, tim NFL, dan lain sebagainya.
Selain itu, di dalam negeri Bapak Erick Thohir memiliki salah satu klub bola basket Satria Muda. Sampai saat ini, beliau masih duduk di jajaran pemilik dari klub yang berasal dari Jakarta itu.
Bahkan, Pak Erick membangun sebuah sportsmall Kelapa Gading yang dikenal sebagai Britama Arena yang jadi kandang sekaligus mess untuk Satria Muda.
Saking akrabnya dengan bola basket dalam negeri, pria yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN itu pernah menjabat sebagai Ketua PB Perbasi periode 2006 hingga 2010 dan menjadi Presiden SEABA mulai tahun 2006 sampai dengan 2019.
Puncaknya, Bapak Erick Thohir membeli salah satu saham klub NBA Philadelphia 76ers dan jadi orang Asia pertama yang melakukan hal tersebut.
Mungkin sudah puas di dunia basket, Erick melebarkan sayapnya ke dunia sepak bola dengan membeli saham mayoritas klub MLS Amerika Serikat, DC United. Puncaknya, pada 2013 silam, beliau bersama dengan Rosan Roeslani dan Handi Soetedjo membeli klub Italia Inter Milan pada 15 Oktober 2013. Erick Thohir lantas menjadi presiden klub menggantikan Massimo Moratti.
Punya segudang pengalaman bagus di dunia olahraga menjadikan Erick Thohir didapuk mengemban Ketua Panitia Asian Games 2018.
Ia juga pernah menjadi sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada tahun 2018-2019 silam. Saat ini, Erick Thohir menjadi pemilik saham Persis Solo sejak tahun 2021 silam.
Untuk jadi seperti sekarang, Erick Thohir tidak mendapatkannya dengan instan. Beliau mengatakan ini semua adalah buah kerja keras dan tidak jatuh begitu saja dari langit. Sebelum memiliki klub-klub besar itu, Bapak Erick pernah menjadi pemegang saham minoritas dan pelan-pelan menjadi mayoritas.
Kerja keras dan kesabaran dari Bapak Erick Thohir ini menjadi nilai yang bisa ditiru oleh anak muda zaman sekarang. Percayalah pada proses hidup yang kita jalani saat ini, selalu berdoa agar Tuhan mengabulkan setiap doa yang kita ucapkan.
Selamat untuk Bapak Erick Thohir, semoga bisa membawa nama sepak bola Indonesia kembali melambung dan kembali Macan Asia. Semoga amanah Bapak Erick Thohir.
