Beragam peristiwa dunia serta peringatan hari bersejarah terjadi pada tanggal 13 Oktober setiap tahunnya. Salah satunya adalah Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana. Hari ini diperingati dengan tujuan menghormati orang-orang dan komunitas di seluruh dunia yang bekerja untuk mengurangi kerentanan terhadap bencana.
Lalu, apa lagi peristiwa sejarah atau peringatan hari besar yang terjadi pada 13 Oktober? Selengkapnya dalam “Today in History”.
Hari Trombosis Sedunia
Hari Trombosis Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 13 Oktober. Masyarakat Internasional tentang Trombosis dan Hemostasis (ISTH) menciptakan hari ini pada tahun 2014 silam. Hari ini dibuat sebagai bentuk kampanye untuk menyebarkan kesadaran akan kondisi trombosis yang sering diabaikan dan disalahpahami.
Gangguan trombosis menyebabkan satu dari empat kematian secara global. Para ilmuwan, peneliti, dan tenaga medis profesional sepakat bahwa trombosis menjadi tiga penyebab kematian kardiovaskular.
Namun, penyakit ini sesungguhnya bisa dicegah. Oleh karenanya, Hari Trombosis Sedunia diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit akibat trombosis.
Hari Tanpa Bra
13 Oktober setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Tanpa Bra atau No Bra Day. Hari ini diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian atau kesadaran laki-laki dan wanita tentang kanker payudara.
Hal ini dikarenakan kanker payudara ternyata bisa diidap baik laki-laki dan wanita. Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ganas hingga saat ini, sehingga rasa menumbuhkan kesadaran harus dilakukan tiap orang.
Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana
Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana selalu diperingati setiap tanggal 13 Oktober. Hari ini dibuat untuk menghormati orang-orang dan komunitas di seluruh dunia yang bekerja untuk mengurangi kerentanan terhadap bencana alam.
Baca Juga: “Today in History: Hari Jadi Jawa Timur, Hingga Christopher Columbus Mendarat di Benua Amerika“
Pada tahun 2009, Majelis Umum PBB meresmikan tanggal 13 Oktober sebagai Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana. Meskipun bencana alam bersifat spontan, namun manusia dapat mempersiapkan diri untuk menanganinya dan mengurangi kerusakan seminimal mungkin.
PBB dan organisasi lainnya telah bekerja sama untuk menyebarkan kesadaran tentang bagaimana bersiap dalam situasi bencana alam.