Tujuan Diadakannya Hari AIDS Sedunia Pada 1 Desember

Peringatan hari ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya HIV/AIDS.

133
0
AIDS

Hari AIDS Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 1 Desember. Peringatan hari ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya HIV/AIDS yang saat ini menjadi virus yang banyak ditemukan di tengah masyarakat.

Sejarah dari Hari AIDS sendiri berawal dari usulan dua orang anggota WHO bernama James Bunn dan Thomas Netter. Mereka mengusulkan hari ini pada 1988 silam untuk program pencegahan dan penularan HIV/AIDS.

Ilustrasi virus HIV AIDS yang ada di laboratorium / shutterstock

Usulan ini pun sengaja dicetuskan ketika sedang ramai kampanye pemilihan presiden di Amerika Serikat sehingga diharapkan bisa menggiring masyarakat untuk bergerak bersama meningkatkan kepedulian terhadap penyakit menular ini.

Dari perjuangan yang cukup panjang, akhirnya disepakati bahwa tanggal 1 Desember menjadi Hari AIDS Sedunia sekaligus jadi hari peringatan internasional pertama terkait kesehatan global. Butuh sekitar 16 bulan untuk merancang dan mengonsepkan peringatan ini hingga akhirnya ditetapkan.

Ilustrasi Hari HIV AIDS / shutterstock

Konsep awal dari peringatan Hari AIDS Sedunia fokus kepada kelompok anak-anak dan remaja. Tujuannya adalah agar masyarakat bisa meningkatkan kesadaran dari dampak penularan HIV/AIDS terhadap keluarganya sendiri.

Pada tahun 1996, program besar dari PBB ini dipindahkan ke UNAIDS sebagai lembaga PBB yang khusus menangani HIV/AIDS. Setahun setelahnya, lembaga ini membuat World AIDS Campaign (WAC) guna meningkatkan cakupan pemenuhan informasi AIDS untuk masyarakat global. WAC pun akhirnya disahkan menjadi badan independen pada 2004 di Belanda.

Data Kasus HIV di Indonesia

Menurut data yang ada pada Kementerian Kesehatan, jumlah orang Indonesia yang dilaporkan menderita HIV sampai Maret tahun 2021 mencapai 427.201 orang. Sedangkan penderita AIDS sampai Maret 2021 adalah 131.417.

Walau angkanya fluktuatif dalam 10 tahun terakhir, jumlah kasus HIV ini cenderung naik, sementara AIDS cenderung turun sedikit. Meski demikian, dalam kurun waktu 10 tahun belakangan juga kasus kematian atas kasus HIV/AIDS ini menurun cukup banyak.

Hal ini mungkin saja terjadi karena semakin banyak masyarakat yang sadar akan penyakit ini dan segera berkonsultasi dengan para ahlinya.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post