Uni Eropa Wajibkan Perangkat Elektronik Termasuk iPhone Pakai USB Type-C, Ini Alasannya

Uni Eropa mengeluarkan aturan yang mewajibkan USB Type-C menjadi pengisi daya tunggal untuk semua ponsel, tablet, dan kamera pada 2024.

246
0

Uni Eropa mengeluarkan aturan yang mewajibkan USB Type-C menjadi pengisi daya tunggal untuk semua ponsel, tablet, dan kamera pada 2024. Aturan itu telah disetujui oleh sejumlah anggota di Parlemen Eropa. Sekitar 602 orang anggota parlemen menyatakan setuju terhadap kewajiban penggunaan USB-C untuk perangkat elektronik.

Sementara, sekitar 13 orang anggota parlemen tidak setuju atas aturan penggunaan USB Type-C, dan 8 orang lainnya memilih abstain alias netral. Meski begitu, aturan ini masih belum menjadi undang-undang resmi, karena belum ditandatangani oleh perwakilan negara-negara yang termasuk ke dalam Uni Eropa.

Peraturan ini diharapkan juga digunakan oleh produk Apple, termasuk iPhone, sehingga port lightning enggak akan digunakan lagi. Sebab, Apple sendiri selama ini berbeda dalam hal charger iPhone, yakni memakai konektor lightning.

Bahkan, sampai sekarang, produk iPhone keluaran terbaru, iPhone 14 series masih menggunakan konektor lightning.

Apple sendiri diketahui sempat tidak setuju terkait aturan penggunaan USB Type-C tersebut dengan alasan akan menghambat inovasi. Namun, Uni Eropa menyatakan, pengguna masih bisa memakai charger dan perangkat lamanya yang dibeli sebelum 2024.

Melihat mayoritas anggota Parlemen Eropa setuju soal kewajiban konektor USB-C ini, Apple sepertinya enggak bisa mengelak. Bloomberg melaporkan pada Mei lalu, kalau Apple ternyata sudah melakukan langkah antisipasi terkait aturan ini. Apple kabarnya sedang melakukan uji coba perangkat iPhone anyar yang menggunakan USB Type-C untuk dirilis di masa depan.

Namun, perangkat Apple lainnya seperti MacBook hingga iPad Pro sudah lebih dulu menggunakan konektor USB-C.

Tahun lalu, Komisi Uni Eropa sebelumnya menginisiasi aturan ini. Mereka mengatakan, kewajiban penggunaan konektor USB-C di perangkat elektronik (smartphone dan laptop) akan membantu mengurangi sampah elektronik.

Pemakaian USB-C juga dapat menghemat pengeluaran konsumen di Eropa untuk membeli charger atau kabel data baru.

Wakil Ketua Komisi Uni Eropa, Margrethe Vestager, mengatakan, konsumen Eropa telah menghabiskan sekitar 250 juta euro atau sekitar Rp 3,7 triliun per tahunnya untuk membeli charger baru.

Bisa diartikan, kalau perangkat elektronik, termasuk iPhone, menggunakan konektor USB-C, maka jumlah uang yang mencapai triliunan tadi bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain.

“Pengisi daya universal tentunya bakal membuat kehidupan rakyat Eropa semakin mudah. Sebab, tidak akan ada lagi charger usang yang menumpuk di rumah mereka, dan ini berujung pada penghematan rumah tangga,” ujar Vestager.

Gimana pendapat kalian soal aturan tersebut, gengs? Setuju enggak?

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post