Pernahkah kamu ke pusat perbelanjaan dan melewati beberapa store yang ada kemudian ada store atau toko yang memiliki aroma atau scent yang khas dan kemudian kamu tertarik untuk masuk ke dalamnya? Itulah berarti kamu sudah kena scent marketing.
Oke, lalu apa itu sebenarnya scent marketing? Scent marketing merupakan sebuah teknik pemasaran yang efektif digunakan untuk menarik perhatian konsumen. Di dunia pemasaran, scent marketing seringkali bagian dari branding sensori yang melibatkan panca indera tubuh berupa indera penciuman.
Scent marketing belakangan mulai banyak yang menerapkan lantaran cukup efektif untuk membuat orang masuk ke dalam store. Apa alasannya? Berikut penjelasannya.
Seorang profesor di Harvard University, Venkatesh Murthy, menyebutkan aroma atau odors memiliki jalur langsung ke sistem limbik, termasuk amigdala dan hippocampus, yaitu daerah yang berhubungan langsung dengan memori dan emosi manusia.
Karena itu gak heran, aroma memiliki pengaruh yang besar terhadap emosi manusia, kan. Banyak brand yang akhirnya juga kepincut untuk nerapin scent marketing di produknya.
Contohnya yang mungkin kalian ingat, Wakaii, BreadTalk, XXI, J.Co, RotiBoi dll. Kalian pasti jika lewat di depan store itu pasti tanpa sadar langsung tertarik untuk nengok kan.
Aroma bikin pengen
Nah, salah satu efek dari scent marketing adalah membuat ingatan yang kuat untuk suatu brand. Kita bisa langsung ingat suatu brand tanpa melihat tokonya hanya dari aroma saat lewat, pasti inget aroma Wakaii jika kita lewat di depan store nya, ya kan.
Bukan cuma brand, nasi padang aja kalau kita lewat di depan restoran padang langsung bikin laper kan. Itu juga salah satu efek sederhana dari scent marketing.
Karena adanya aroma yang khas, seseorang akan berlama-lama di toko tersebut. Bukan hanya berniat beli produk yang diincar, karena aroma harum yang tidak menyengat tersebut bikin pelanggan betah berlama-lama, bahkan akhirnya beli lebih dari yang direncanakan.
Bikin betah staf toko juga
Siapa sih yang gak suka dengan aroma yang wangi atau sedap? Staf toko juga bisa makin betah di tempatnya. Jadi buat pemilik brand atau toko bisa lebih tenang karena stafnya benar-benar ada di toko dan selalu stand by.
Sudah tentu produktivitas dan kebahagian juga akan lebih baik karena aroma yang wangi dari store. Pelanggan nyaman dengan aroma yang tidak menyengat, staf toko juga betah, enak kan.
Hmm, dari penjelasan ini ada yang masih ingat aroma brand apa kalau lagi ngemall?
