Pelajaran Berharga dari Pengalaman Sandra Bullock Depresi karena Kebanyakan Kerja

256
0

Sandra Bullock berbagi curahan hati saat memutuskan untuk mundur dari Hollywood. 

Sandra Bullock merupakan salah satu aktris Hollywood yang memiliki reputasi positif dan mendapatkan status Hollywood Sweetheart. 

Sejumlah peran ikonik telah dia perankan dengan cemerlang sepanjang kariernya sebagai aktris. 

Pengakuan akting Bullock terepresentasi dengan mengagumkan lewat keberhasilannya menyabet piala Oscar pada tahun 2010 silam berkat film biografi The Blind Side.

Namun, pada Maret 2022 lalu, Bullock mengejutkan dunia saat mengumumkan dirinya memilih untuk rehat sementara dari dunia akting. 

Dia mengaku membutuhkan jeda karena mengalami kelelahan berlebihan akibat terus menerus bekerja. 

“Saya tidak ingin terikat pada jadwal siapaun selain jadwal saya sendiri. Aku benar-benar kelelahan. Aku sangat lelat dan aku tidak mampu membuat keputusan yang sehat dan cerdas,” ungkap Bullock kepada Hollywood Reporter. 

Oleh karena itu, dia tidak bisa menjawab berapa lama dia akan mengambil rehat. 

“Aku benar-benar tidak tahu,” imbuhnya.

Sepanjang kariernya Bullock telah membintangi lebih dari 50 film, otomatis akting merupakan sumber penghasilan utamanya. 

Dia tak ragu mengakui bahwa pekerjaan sebagai aktris adalah penopang kehidupannya. 

“Pekerjaan selalu stabil untukku. Aku sangat beruntung. Aku melihatnya sebagai penopang. Rasanya seperti membuka lemari es sepanjang waktu dan mencari sesuatu yang tidak pernah ada,” paparnya. 

Kehidupan yang terus menerus memacu orang untuk tetap aktif dan menghasilkan menjadi nestapa tersendiri untuk Bullock. 

“Aku sudah memilikinya (kesuksesan), aku membangunnya, menemukannya, dan aku akan baik-baik saja tidak memiliki pekerjaan untuk memvalidasiku,” ungkapnya. 

Sandra Bullock tidak sendirian mengalami kondisi tersebut di dunia. Berdasarkan data dari FlexJobs 75 persen pekerja pernah mengalami kelelahan yang berlebihan atau burnout. Lalu, sebanyak 40 persen mengaku pernah merasakannya khususnya selama pandemi.

Penelitian oleh Advanced menjelaskan, lebih kurang 85 persen karyawan Inggris bekerja dengan jam kerja ekstra. 

Karyawan wanita khususnya menemukan diri mereka berada dalam kondisi terpaksa lembur tanpa bayaran dan krisis biaya hidup lainnya. 

Pengalaman Sandra Bullock tersebut tentunya memberikan kita pelajaran berharga pentingnya menerapkan dan mempertahankan batasan. 

Pasalnya, tak sedikit karyawan yang berada dalam situasi kesulitan mengelola waktu kerja dan kehidupan pribadi. 

Tuntutan dan target yang diberikan perusahaan mau tak mau membuat karyawan terus terpacu untuk memenuhinya. Bagaimana tidak? Target yang tidak terpenuhi berarti bonus atau kesempatan naik gaji melayang. 

Brooke Schwartz, seorang psikoterapis, menjelaskan bahwa kelelahan yang berlebihan menyebabkan tubuh kita memasuki keadaan stres, cemas, dan depresi. Alhasil, tubuh mengalami kesulitan tidur dan penurunan motivasi pada mental. 

“Keyakinan bahwa produktivitas kita menentukan nilai kita adalah salah satu alasan utama orang mengatakan ‘ya’ untuk bekerja dengang waktu panjang, atau bahkan mengambil pekerjaan sampingan ekstra,” kata Brooke Schwartz kepada Metro.

Lingkungan sosial, kata Schwartz, memiliki peran penting dalam menciptakan budaya kerja yang seimbang. 

“Masyarakat kita menilai kerja keras itu terpuji dan menjadi sibuk itu keren, bahkan menganggap mereka yang memiliki waktu luang untuk beristirahat, berolahraga, dan melakukan perawatan diri sebagai orang yang malas atau tidak memiliki motivasi,” paparnya. 

Brooke menekankan setiap perusahaan sudah seharusnya juga memperhatikan kesejahteraan mental karyawan, memberikan fasilitas asuransi saja tidak cukup.

Terakhir, kamu perlu tahu mengenai fakta bahwa karyawan yang meninggal karena kelelahan berlebihan di China mencapai 600 ribu orang setiap tahun. 

Jadi, prioritaskan diri sendiri juga yah? Kamu baru bisa bekerja dengan baik kalau tubuh dan pikiran kamu senatiasa dalam kondisi sehat. 

Sumber Foto: marca.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post