All hail electronic music fans! Djakarta Warehouse Project (DWP) bakal menggoyangkan JIEXPO Kemayoran, Jakarta, tanggal 9, 10 dan 11 Desember 2022 nanti. Sederet nama artis yang hits bakal memeriahkan DWP 2022.
Dengan lineup yang disusun secara alfabet, Acraze dikonfirmasi akan tampil di DWP tahun ini. DJ dan produser ini dikenal dengan lagu terobosannya di tahun 2021 berjudul “Do It To It”. Lagu itu telah didengar oleh 530 juta orang sejak dirilis. Acraze juga telah merilis single terbarunya dengan Goodboys, yang berjudul “Believe”.
Tiga artis yang sempat hadir di Djakarta Warehouse Project Virtual (DWPV) 2021 kali ini akan kembali meramaikan panggung DWP secara langsung! Mereka adalah Andrew Rayel, NERVO, dan Lost Frequencies.
Andrew Rayel sendiri merupakan pemilik label musik Armada Records dengan julukan “The Modern Day Mozart”. Ia juga baru saja merilis sebuah single yang berjudul “Lifeline”, di mana track ini akan menjadi judul album ketiganya.
Berikutnya ada NERVO, duo DJ kembar dari Australia yang baru-baru ini bekerja sama dengan organisasi sosial untuk merilis lagu yang bertujuan untuk meningkatkan awareness mengenai isu sosial.
Lalu, ada Lost Frequencies, DJ dan produser dengan lagu hits-nya “Are You With Me” juga bakal hadir menyemarakkan DWP 2022.
Nama-nama lainnya yang bakal tampil di DWP 2022 adalah Gareth Emery yang merupakan seorang produser dan DJ ber-sub genre trance yang berasal dari Inggris. Ia memiliki tiga album yang terkenal, yaitu Northern Lights, Drive, dan 100 Reasons To Live.
Regard, DJ dan produser yang di tahun 2019 berhasil tembus dunia music internasional dengan single remix dari Jay Sean’s berjudul “Ride It”. Regard juga berhasil berada di tangga lagu Billboard’s Hot Dance/Electronic Songs selama 52 minggu.
Produser music asal Chicago, Whethan, juga bakal memeriahkan DWP tahun ini. Lagunya yang berjudul “Savage” tercatat telah meraih 81 juta pendengar di Spotify. Ia juga pernah berkolaborasi dengan Dua Lipa dalam lagu “High”.
Berbagai DJ regional yang juga bergabung antara lain Beauz yang baru saja melepas single bersama ZEDD berjudul “Make You Say”, dan Chace yang baru saja merilis album “Mariya”.
DWP setiap tahunnya juga memasukkan sejumlah musisi tanah air untuk melengkapi kemeriahannya. Mereka adalah Devarra, Dipha Barus, Winky Wiryawan feat. Osvaldo Nugroho & Sara Fajira, dan DJ W.W.
“Pengumuman fase kedua ini menandakan semakin dekatnya tanggal terlaksananya DWP 2022 dan kami sangat bahagia dapat memenuhi keinginan para penonton setia DWP untuk dapat mendatangkan beberapa lineup yang sangat ditunggu-tunggu seperti Nervo, Lost Frequencies, Acraze, serta berbagai nama besar dari dalam negeri dan sekitar. Jangan lupa untuk mengamankan tiket kalian dari mulai sekarang untuk bersiap-siap berdansa bersama kami di DWP 2022,” ujar Asri Ratna selaku Brand Marketing Manager dari Ismaya Live.
Ada enam stage yang disiapkan untuk DWP tahun ini dan akan menjadi saksi lebih dari 40 DJ yang menunjukkan aksi panggungnya. Keenam panggung tersebut adalah Garuda Land, Barong Family, The Darker Side, Cosmic Nation, D’Empire, dan Neon Jungle.
Selain aksi para DJ, DWP juga akan menampilkan tarian tradisional di satu panggungnya yang megah dan ikonik, Garuda Land. Beberapa tarian tradisional itu adalah Eksotika Borneo, Tari Janger Semara Ratuh, dan Tari Gajak Gijik.
“Kami melihat bahwa wisatawan mancanegara juga banyak, tentunya dengan Garuda Land ini hari pertama, hari kedua, dan hari ketiga kita akan menyajikan tiga tarian yang berbeda,” ucap Brand Consultant Ismaya, Sarah Deshita.
Di tahun ini, DWP juga punya concern mengajak para pengunjung untuk melestarikan nilai-nilai dan budaya bangsa ini dengan cara bersikap, berbicara, dan berpakaian secara sopan. Hal ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 12 tahun lalu, yang tujuannya untuk menunjukkan dunia seperti apa orang-orang Indonesia itu.
Terlebih di masa pandemi ini berbagai event harus melakukan adjustment atau penyesuaian, seperti protokol kesehatan dan kapasitas pengunjung. Tahun ini, Ismaya Live selaku promotor telah mengikuti aturan pemerintah soal pembatasan pengunjung maksimal 70 persen. Kapasitas penonton di DWP kali ini ditargetkan mencapai 30.000, dan promotor enggak bakal menjual tiket tambahan secara offline.
Anyway, setelah digelar secara virtual, DWP tahun ini akhirnya diadakan secara offline atau langsung. Kembalinya DWP 2022 secara offline juga menandakan sudah 12 tahun festival musik ini hadir untuk menghibur semua orang.
DWP is back in offline! Ada yang sudah beli tiketnya belum gengs? Siapa yang mau kamu lihat di DWP 2022 nih?
