Siapa yang sudah enggak sabar buat makan ketupat dengan opor ayam dan rendang di Hari Raya Lebaran ini? Duh, bayanginnya saja sudah bikin lapar!
Hari Raya Idulfitri merupakan hari raya kemenangan bagi umat muslim yang sudah menjalankan puasa selama satu bulan penuh, karena itu biasanya di hari Lebaran banyak banget masyarakat yang “kalap” menyantap berbagai hidangan makanan khas Hari Raya Idulfitri dalam porsi yang besar. Are you one of them?
Hal itu sebenarnya sah-sah saja kalau kamu menikmati sajian makanan yang dihidangkan setiap satu tahun sekali. Tapi ada beberapa hal yang harus kamu ingat kalau makanan Lebaran rata-rata mengandung santan dan cukup mengandung banyak lemak.
Jadi, supaya kesehatan kamu tetap terjaga, sebaiknya konsumsi makanan Lebaran dengan porsi normal ya gengs. Selain itu, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut untuk mengatur dan menjaga pola makan yang sehat pada saat Lebaran!
1. Makan Sayur
Saat Lebaran, kebanyakan makanan yang disajikan cenderung berlemak dan bersantan. Karena itu untuk mengimbanginya kamu juga perlu mengonsumsi sayuran dan menambahkan sayur dalam menu makanan Lebaran.
Kamu bisa memanfaatkan sayuran untuk menetralkan tubuh dari asupan lemak tinggi yang ada pada hidangan Lebaran. Psst, sayuran seperti mentimun sangat baik untuk tubuh, lho!
2. Terapkan Prinsip 80/20
Prinsip makan 80/20 sudah banyak direkomendasikan oleh beberapa kalangan ahli diet dan pola hidup sehat di dunia. Aturan 80/20 dapat membantu kamu menjaga keseimbangan kesehatan ketika liburan sambil menikmati makanan yang kamu sukai.
Pada prinsip ini, kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi sebanyak 80 persen dan sisanya yakni persen kamu bisa gunakan untuk memakan hidangan tahunan yang biasa kamu makan pada saat Hari Raya Idulfitri. Memang, terlihat sulit. Namun kamu bisa memulainya dengan banyak mengonsumsi buah dan sayuran serta minum air putih. Porsinya mungkin tidak sampai 80 persen, but at least you start with something, gengs.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Selain menjaga pola makan, kamu juga perlu memperbanyak asupan air putih pada tubuh. Hal ini penting banget gengs, karena mengonsumsi air putih dapat membantu mendetoksifikasi racun yang ada di dalam tubuh.
Menurut para ahli, minum air putih akan mengurangi pertambahan kalori dari makanan yang kita makan. Jadi apa pun makanan yang kamu nikmati saat Lebaran, jangan lupa mengimbanginya dengan minum air putih ya, gengs.
Jangan lupa, minum delapan gelas air putih setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuhmu, ya!
4. Konsumsi Daging Rendah Lemak
Meski daging memiliki lemak yang cukup banyak, tapi Hari Raya Idulfitri memang enggak lengkap rasanya kalau enggak ada hidangan daging seperti rendang dan juga semur daging.
Well, sebagai alternatif gengs, kamu bisa memilih dan mengonsumsi daging rendah lemak seperti bagian dada ayam, sementara daging sapi pilih bagian luar atau sirloin.
5. Makan Buah Sebagai Makanan Penutup
Mengonsumsi kue, kolak, atau minuman yang manis memang sangat menggiurkan, tapi ingat berapa banyak lemak yang akan kamu kumpulkan dengan menikmati makanan-makanan tersebut. Uh-oh!
Sebagai pengganti kamu bisa mengonsumsi buah sebagai makanan penutup untuk membantu menurunkan kolesterol.
Bukan berarti kamu tidak boleh menikmati kue atau kolak atau minuman manis, hanya saja porsinya yang perlu dibatasi. Selamat menikmati hidangan Lebaran, gengs!
