Ketika bepergian dengan menggunakan pesawat, membawa barang-barang penting tentu menjadi suatu keharusan. Tapi, kamu harus membawanya dengan hati-hati. Terlebih jika barang bawaanmu disimpan di bagasi pesawat, which is digabung dengan barang dan koper lain.
Berbagai permasalahan bagasi seperti rusak, terlambat, atau hilang bisa saja menimpa kamu. Kalau sampai terjadi, liburanmu pasti langsung ambyar.
Kamu perlu tahu juga kalau maskapai wajib memberikan kompensasi kepada penumpang jika ada masalah pada bagasi.
Menurut Travel and Leisure, tindakan preventif supaya punya bukti konkret saat hal-hal yang nggak diinginkan terjadi pada barang bawaanmu adalah dengan mengambil foto barang bawaan di bagasi, termasuk label yang diberikan staf maskapai ketika check in sebelum boarding.
Hal tersebut merupakan tindakan krusial yang perlu dilakukan, at least penumpang pesawat merasa agak lebih tenang karena punya bukti foto tas bawaan kamu yang disimpan di bagasi pesawat.
Nah, soal kompensasi, pastinya butuh berbagai syarat yang harus kamu lengkapi in case ada masalah pada bagasi kamu. Menariknya, kebijakan terkait maskapai penerbangan wajib memberikan kompensasi kepada penumpang karena permasalahan bagasi seperti rusak, terlambat atau hilang, ternyata sudah diresmikan sejak tahun 2021.
“Maskapai penerbangan wajib memberikan kompensasi kepada penumpang jika tas mereka rusak, terlambat, atau hilang,” tertulis keterangan resmi Departemen Transportasi AS, menurut Travel and Leisure.
Terkait kebijakan itu, maskapai penerbangan wajib membayar kompensasi kepada penumpang akibat permasalahan bagasi tersebut. Sesuai ketetapan tersebut, kompensasi yang diberikan oleh maskapai bernilai maksimum US$3,800 (sekitar Rp56,9 juta) untuk penerbangan domestik, dan US$1,780 untuk penerbangan internasional (sekitar Rp26,6 juta).
Jumlah di atas adalah kompensasi maksimal yang harus dibayar oleh maskapai kepada setiap penumpang. Atau walau nggak diwajibkan, menurut aturan tersebut, maskapai juga diperkenankan untuk memberikan kompensasi melebihi dari batas maksimal.
Sebelum penumpang mendapatkan kompensasi, pihak maskapai bakal meminta bukti konkret kepada para penumpang yang ingin melakukan klaim penggantian dana. Bentuk buktinya beragam, mulai dari kwitansi pembelian tiket hingga foto pas bawaan kamu di bagasi.
Meskipun sederhana, cara untuk mengambil foto barang bawaan di dalam bagasi pesawat beserta labelnya saat check in menjadi sangat penting, karena hasil foto tersebut bisa saja memudahkan penelusuran jejak bagasi bermasalah.
Buat kalian yang suka jalan-jalan dengan pesawat dan menyimpan barang bawaan ke dalam bagasi pesawat, cara di atas mungkin bisa membantu kamu untuk mengatasi permasalahan seperti koper rusak dan hilang. Semoga bermanfaat, ya, gengs!
