Dunia sempat mengenal tren kecantikan glass skin; tampilan kulit yang halus, pori-pori kecil, dan terang hingga seolah bisa memantulkan cahaya seperti kaca. Kini, hadir tren teranyar yang merajai pekan mode London atau London Fashion Week beberapa waktu lalu: “laminated skin“.
Pada pergelaran London Fashion Week para model yang melenggang di atas pentas peraga terlihat berbeda, kulit mereka tampak seperti setengah berkeringat dan lembab.
Ternyata, tampilan kulit model-model tersebut hasil kreasi Terry Barber, Creative Director dan Lead Makeup Artist MAC. Terry menyebutnya dengan istilah laminated skin atau efek riasan kulit terlaminasi.
Laminated skin merupakan kulit yang dipulas dengan teknik merias tertentu sehingga menghasilkan efek glowing melebih glass skin, bahkan tampak seperti orang yang sedang berkeringat.
“Kulit untuk musim ini adalah berkeringat, itu tak lagi bermakna negatif,” kata Terry kepada Refinery29.
“Semua perancang busana mendiskusikan tentang kulit berkeringat kepada saya, kulit seperti kamu baru saja keluar dari laut atau saat di lantai dansa,” imbuhnya.
Terry menjelaskan kulit terlaminasi bukan hanya tentang tulang pipi yang menjadi sorotan atau bubuk untuk hasil akhir gemerlap yang menjadi ciri khas pulasan highlighter.
“Efek laminated skin diperoleh dengan cara menggunakan produk krim untuk menciptakan apa yang kami sebut sebagai basis, sangat lembap,” paparnya.
Jika kamu memiliki kulit berjerawat atau tekstur kulit tidak merata, jangan khawatir karena teknik riasan laminated skin cocok untuk semua perempuan. Kamu hanya perlu menyesuaikan produk yang digunakan.
Pertama, kamu harus menghindari basis riasan, alas bedak atau primer yang terlalu berminyak, alih-alih pilihlah pelembap dengan tekstur gel ringan.
Tren laminated skin, kate Terry, merupakan kabar baik bagi mereka yang memiliki kulit berminyak karena tidak perlu menggunakan bedak. Selain itu, gaya riasan ini juga tak mengharuskan kamu untuk sering-sering melakukan touch up. Sebab, minyak alami wajah kamu akan meningkatkan efek mengilap yang menawan.
“Sekarang ini, tren riasan itu bukan sering-sering menambahkannya, tetapi membiarkannya meresap,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa tren ini datang tepat waktu karena riasan yang terlalu padat sebenarnya tidak selalu bagus untuk kulit.
Gaya laminated skin akan membuat wajah kamu tampak lebih segar seolah baru saja selesai sauna atau olahraga ringan, tetapi dengan hasil akhir lebih baik.
