Ramai soal Slow Travel, Ternyata Dampaknya Besar Loh

Perjalanan terasa lebih bermakna hingga dapat mendatangkan dampak emosional loh.

245
0

Seiring membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di dunia, sektor pariwisata kini perlahan mulai meningkat. Bagi Oppal gengs yang memiliki hobi travelling kini semakin bebas untuk pergi ke berbagai destinasi atau negara yang diinginkan.

Umumnya, traveling banyak dilakukan wisatawan dengan mengunjungi banyak tempat atau beberapa negara sekaligus dalam satu waktu. Pada jauh-jauh hari, biasanya wisatawan juga akan membuat list tempat apa saja yang mereka akan kunjungi di dalam suatu destinasi. Namun berbanding terbalik dengan hal itu, saat ini muncul istilah “slow travel” nih gengs.

Kira-kira apa sih “slow travel” itu? Langsung aja yuk kita bahas!

via GIPHY

Makna dari “Slow Travel

Pada dasarnya, makna dari “slow travel” atau “slow tourism” dikaitkan dengan sebuah perjalanan yang lebih berpedoman pada kualitas daripada kuantitas. Sesuai dengan namanya, kata slow merujuk pada aktivitas wisata yang dilakukan secara lebih santai dan tidak terburu-buru.

Slow travel juga dikaitkan dengan perjalanan yang banyak berkaitan dengan masyarakat lokal, budaya, makanan, bahkan musik setempat. Sehingga perjalanan akan terasa lebih bermakna hingga dapat mendatangkan dampak emosional bagi beberapa wisatawan.

via: Pexels

Selain itu, kata slow travel juga dapat dikaitkan dengan beberapa kata dan kegiatan yang serupa, seperti slow fashion dan juga slow food. Masing-masing memiliki tujuan yang sama yaitu melakukan kegiatan dengan mempertimbangkan dampak perjalanan terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi.

Melansir dari beberapa sumber, selain untuk travelling jarak jauh saja, kamu juga bisa menerapkan slow travel pada kegiatan bepergian jarak dekat nih gengs. Seperti saat mengunjungi museum, kamu bisa meluangkan waktu yang cukup untuk membenamkan diri sepenuhnya ke dalam karya seni tersebut. Melihat makna yang terkandung di dalamnya atau sekadar melakukan diskusi dengan pasanganmu mengenai karya seni tersebut.

Manfaat Slow Travel

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, slow travel juga memiliki beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan. Mulai dari bisa lebih menikmati perjalanan dan petualangan dan terhubung dengan penduduk setempat. Selain dapat menjadi cara untuk menemukan kekayaan lokal, kamu juga bisa belajar mengenai tradisi budaya ataupun sebuah perspektif yang baru.

via: Pexels

Manfaat selanjutnya, dengan melakukan interaksi dengan penduduk lokal, kamu juga bisa berkontribusi pada perekonomian mereka, lho! Oppal gengs juga bisa lebih menghemat uang karena hanya akan tinggal dan eksplorasi di dalam satu tempat.

Manfaat terakhir pada slow travel yakni dapat mengurangi emisi dan jejak karbon karena tidak melakukan banyak perjalanan menggunakan kendaraan dari negara ke negara lain atau ke beberapa tempat yang berbeda-beda.  

Itu dia penjelasan mengenai slow travel. Gimana nih opal gengs, tertarik mencoba untuk menerapkan slow travel pada perjalananmu?

via GIPHY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *