The Overtunes dan Idgitaf Bicara Soal Makna LDR Lewat Single Benar-Benar

The Overtunes dan Idgitaf berbicara mengenai single terbaru mereka, “Benar-Benar”, dan makna long distance relationship pada lagu tersebut.

639
0
The Overtunes

Kabar baik untuk para penggemar The Overtunes, yang mungkin sudah tidak sabar menunggu musisi ini mengeluarkan lagu terbarunya. You can wait no more. Band beranggotakan Mikha Angelo, Reuben Nathaniel, dan Mada Emmanuelle tersebut baru-baru ini merilis lagu terbaru mereka, ”Benar-Benar”, bersama dengan solois Idgitaf. Lagu ini memiliki irama folk pop yang khas, yang berhasil memadukan harmoni suara keempatnya dengan syahdu.

Oppal pun bertemu secara langsung dengan The Overtunes dan Idgitaf untuk mengobrol mengenai single terbaru ini. Dalam obrolan tersebut, Mikha Angelo, sang penulis lagu “Benar-Benar”, berkata bahwa lagu ini bercerita mengenai sepasang kekasih yang sedang menyampaikan sudut pandangnya sendiri-sendiri mengenai mengapa mereka berpisah, di mana masing-masing mengungkapkan kekhawatiran mereka dalam sebuah hubungan romansa long-distance.

Nah, bicara mengenai LDR, seperti apa pandangan mereka soal long distance relationship? “Walau belum pernah LDR, tapi saya yakin sebuah hubungan LDR sebenarnya bisa saja terjadi, walau pasti lebih sulit dibandingkan dengan hubungan cinta pada umumnya,” ucap Reuben. “Pastinya hubungan LDR tidak mudah, karena kedua pasangan harus sangat berkomitmen, dan mencari berbagai cara yang menarik agar hubungan tersebut bisa berhasil,” tambahnya.

Mikha dan Mada kemudian saling menambahkan, “Sebenarnya lebih ke personal masing-masing sih, ada tipe orang yang bisa berpacaran sambil berpisah jarak. Jadi mereka menjalin hubungan dengan cara video call atau chatting. Buat saya hal ini agak sulit karena saya butuh kehadiran orang tersebut terasa.”

“Mungkin bergantung ke situasi juga, karena kalau perbedaan waktunya cukup jauh, pasti jadi lebih sulit berkomunikasi. Mungkin agak lebih mudah kalau mereka sama-sama sibuk, misalnya sama-sama sibuk kuliah, supaya fokusnya tidak cuma LDR. Soalnya kalau semakin banyak waktu lowong, dengan jarak yang begitu jauh keduanya pasti akan bingung mengapa hubungan mereka gitu-gitu aja,” ujar Mikha. “Jadi kayak, ini kan gue pacaran, tapi kok rasanya kayak enggak pacaran soalnya kita enggak saling bicara,” tambahnya lagi.

“LDR pasti ada banyak tantangannya, tapi kalau dua-duanya komitmen seperti yang dikatakan oleh Reuben tadi, seharusnya tidak jadi masalah,” ucap Mada. “Yang penting adalah tahu kapan masa LDR tersebut berakhir. Semisal, hubungan LDR ini tiga bulan saja, terus balik hubungan normal lagi. Atau mungkin setahun saja, terus balik bersama lagi. Kalau tidak tahu harus LDR sampai kapan, pasti sulit banget,” katanya.

The Overtunes, Idgitaf
The Overtunes, Idgitaf

Gita juga menyampaikan pandangannya. “LDR tuh bisa-bisa aja, asalkan pasangan itu punya sebuah pegangan. Mungkin belum sampai ke jenjang pernikahan, tapi harus ada bahasan soal tahapan yang ingin mereka capai. Bukan tanpa alasan, tapi supaya ada rasa secure gitu lho, karena biasanya pasangan LDR yang putus itu alasannya adalah mereka merasa enggak secure. Jadi ada baiknya ada suatu pegangan supaya bisa saling menjaga kenyamanan satu sama lain,” komentarnya.

Berpesan Lewat Lagu

The Overtunes dan Idigitaf mungkin bukan satu-satunya musisi yang menulis dan menyanyikan lagu bertema LDR. Tapi ada sesuatu yang berbeda pada lagu ini yang membuat “Benar-Benar” terdengar menarik. Jika lagu lain biasanya memiliki lirik dimana sepasang kekasih pasrah dengan hubungan long-distance tersebut, di sini, The Overtunes menyampaikan sisi pandang yang lain.

“Perasaan ragu saat menjalani hubungan LDR itu normal, jadi kalau kamu merasa ragu, it’s totally fine. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa bangkit dan melihat hubungan tersebut dari sisi positifnya. Di sinilah lagu ini berperan. Harapannya, semoga mereka yang LDR dan sedang galau kembali bersemangat ketika mendengarkan lagu ini,” pungkas Mikha.

“Perasaan bertanya-tanya ‘Duh, ke mana arah hubungan ini? Seperti apa ending-nya nanti?’ itu valid. Jadi wajar saja kalau pasangan yang menjalani hubungan long-distance itu mempertanyakan keadaan mereka. Yang penting adalah mereka saling mengkomunikasikannya, hal ini penting dalam hubungan LDR,” tambah Gita. “Jadi walaupun fisiknya tidak hadir, tapi seakan-akan selalu menemani.”

“Intinya: saling percaya. Bagi para pasangan di luar sana, percaya saja dengan pasangan kalian. Jika kalian sudah berkomitmen, kalian akan go through anything together,” tutup Reuben.

Bagi kamu yang menjalani hubungan LDR, bagaimana menurutmu?

Alvin
WRITTEN BY

Alvin

Lifestyle and Entertainment Editor at Oppal, who mainly obsesses over all things pop culture, pizza, and boba drinks with equal enthusiasm. Covering everything from celebrities profile to the best TV shows.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *