Viral TikTok Tren Perawatan Tumit Kaki Pakai Glycolid Acid, Aman Nggak Sih?

149
0

Percaya nggak percaya kalau tren di TikTok biasanya langsung hype dan diikuti banyak orang, bisa jadi kamu salah satunya. 

Terlepas dari benar atau salah, terkadang TikTok bisa menjadi jawaban dari segala pertanyaan mulai dari kesehatan hingga kecantikan.

Membahas soal kecantikan, belakangan ini TikTok lagi gencar banget membagikan banyak tips dan trik yang mudah diikuti, satu yang lagi viral banget adalah tips  merawat kaki.

Seorang TikToker dengan akun @calistatee menjadi trending setelah mengunggah sebuah video tentang cara merawat kulit kering dan pecah-pecah pada tumit kaki.

Seperti yang banyak diketahui, tumit kering dan pecah-pecah untuk sebagian orang bisa membuat rasa percaya diri kendor.

Calistatee mengunggah sebuah video memperlihatkan dirinya menggunakan Glycolid Acid atau asam glikolat untuk membantu merawat tumit kakinya yang kering juga pecah-pecah.

Calistatee memberitahu para pengikutnya bahwa  mengoleskan tumit menggunakan kapas yang sudah dipulaskan The Ordinary Glycolic Acid 7 persen Toning Solution  mampu menghaluskan kulit.

Ia melanjutkan perawatan tersebut dengan mengaplikasikan pelembab dan membungkus kakinya memakai kaus kaki selama dua jam.

Lalu, Calistatee memperlihatkan perbedaan tumit kakinya yang lembab dan lebih terhidrasi.

Lantas, benar nggak sih kalau penggunaan Glycolid Acid bisa buat halus tumit kaki yang kering dan pecah-pecah?

Menurut dokter kulit di Schweiger Dermatology Group di Philadelphia, Christina Lee Chung, MD, penyebab kulit kering dan pecah-pecah pada tumit kaki terjadi karena beberapa hal, seperti genetika, psoriasis, hingga pengaruh usia.

Sebenarnya, apa sih Glycolid Acid?

Melansir Shape, Glycolid Acid alias asam glikolat adalah bahan yang sering digunakan untuk perawatan kecantikan yang diklaim bisa melakukan eksfoliasi dengan mengangkat sel kulit mati.

Glycolid Acid biasanya menjadi kandungan di berbagai produk serta krim anti-penuaan maupun peremajaan kulit wajah yang membantu melembabkan kulit kasar seperti pada pembersih, toner, serum hingga pelembab.

Dokter Christina Lee Chung menyebutkan bahwa penggunaan Glycolid Acid menjadi perawatan favoritnya dalam merawat kaki.

“Produk yang mengandung Glycolid Acid menjadi pilihan saya dalam merawat kaki yang sehat dan halus,” kata Dr Chung.

Mendengar banyaknya khasiat mumpuni dari Glycolid Acid, pasti kamu penasaran kan ada nggak sih efek samping dari penggunaan tersebut?

Ya, penggunaan Glycolid Acid untuk perawatan tubuh tetap memiliki efek samping.

Efek samping itu mungkin akan terasa kalau kamu memiliki kulit sensitif dan gampang iritasi. Pasalnya, kandungan senyawa kimia dalam Glycolid Acid.

Namun, kamu nggak perlu khawatir karena iritasi yang ditimbulkan akibat penggunaan Glycolid Acid tergolong ringan.

Untuk mengetahui apakah kamu termasuk pemilik kulit sensitif atau tidak, kamu bisa melakukan uji coba lebih dulu.  Caranya, oleskan produk dengan kandung Glycolid Acid pada area kulit dan tunggu selama 48 jam.

Apabila dalam waktu tersebut muncul ruam hingga kemerahan, kamu tidak disarankan menggunakan produk berbahan kandungan Glycolid Acid tanpa petunjuk dan rekomendasi dokter.

Pada akhirnya, kamu tetap penasaran dan kembali bertanya-tanya apakah tren menggunakan Glycolid Acid efektif untuk perawatan kaki atau tidak. Jawabannya adalah benar.

Perawatan kaki sangat aman menggunakan produk-produk yang berbahan Glycolid Acid. Namun, kalau kamu masih ragu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran terbaik.

Terakhir nih, kamu tim mana? Tim ikut tren TikTok atau nggak nih?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *