Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari tanah Sunda, yaitu Jawa Barat. Cara memainkan alat musik yang dibuat dari bambu ini dilakukan dengan cara digoyangkan atau digetarkan.
Angklung yang menjadi ikon budaya Jawa Barat ini telah tercatat sebagai warisan budaya oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Lantas, seperti apa sejarahnya?
Menurut Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, angklung sudah ada sebelum Indonesia mengenal pengaruh Hindu, di mana era tersebut terjadi sekitar abad ke-5 Masehi.
Pada masa Kerajaan Pajajaran, angklung pernah dijadikan sebagai alat musik korps tentara kerajaan, bahkan ketika terjadi perang Bubat. Angklung saat itu dibunyikan oleh tentara kerajaan sebagai tanda pembangkit semangat juang atau tempur.
Sementara itu, situs resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyatakan, hadirnya alat musik yang dibuat dari bambu ini berasal dari pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris.
Dalam perkembangannya, angklung memiliki beberapa jenis, di antaranya:
1. Angklung Dogdog Lojor
2. Angklung Gubrag
3. Angklung Badeng
4. Angklung Buncis
5. Angklung Bungko
6. Angklung Daeng Soetigna/Padaeng
Itulah sejarah dan beberapa jenis angklung, gengs. Kamu sudah pernah main alat musik angklung belum?
